Suatu negara dalam menjalankan suatu pemerintahan tidak akan lepas dari sebuah kerjasama. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dengan satu negara lain atau banyak negara yang tergabung dalam satu bentuk kerjasama. Kerjasama yang melibatkan dua negara disebut kerjasama bilateral yang berkaitan dengan barang dan jasa. Contoh kerjasama antara Amerika dengan Indonesia pada bidang tekstil.
Kerjasama bilateral biasanya fokus pada bidang tertentu. Jenis kerjasama ini bisa pada ekonomi yang saling menguntungkan dalam bidang ekonomi, militer, pendidikan, dan lain-lain. Adanya kerjasama bilateral ini dapat memberikan keuntungan bagi negara yang melakukan kerjasama. Negara dapat melakukan beberapa hal yang dapat memberi banyak manfaat bagi masing-masing negara.
Kerjasama Bilateral
Kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara pada bidang tertentu. Ketika suatu negara melakukan kerjasama pasti memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan kedua negara. Tujuan utama melakukan kerjasam tentu untuk memenuhi kebutuhan dalam negara tersebut.
Tujuan lain dari kerjasama ini ialah memperluas pangsa pasar, memperoleh investor yang kuat, memperoleh ilmu pengetahuan, dan menjalin persahabatan. Tujuan tersebut diharapkan dapat dicapai dengan segala hal yang diusahakan. Segala hal yang diusahakan dalam kerjasama memberikan dampak positif untuk kedua negara yang melakukan kerjasama.
Saling percaya antar kedua negara yang melakukan kerjasama akan memberikan dampak yang baik untuk hubungan dua negara tersebut. Semakin sering suatu negara melakukan kerjasama maka akan semakin baik hubungan antar negara. Kerjasama yang baik juga tidak luput dari hubunngan yang berkaitan dengan kepentingan politik.
Kerjasama apapun pasti ada maksud tersendiri dalam kegiatan tersebut salah satunya ialah politik. Politik selalu menjadi menjadi salah satu pertimbangan suatu negara dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan yang dimaksud pada banyak bidang tidak hanya pada bidang politik itu saja. Bentuk kerjasama apapun akan memberikan dampak bagi kedua negara tersebut.
Pengertian Kerjasama Bilateral
Kerjasma bilateral ialah salah satu bentuk kerjasama yang dilihat dari jumlah anggota dalam kerjasama tersebut. Kerjasama bilateral ini beranggotakan dua negara yang memiliki perjanjian tertentu. Kerjasama ini bersifat lebih ekslusif karena hanya terdiri atas dua negera. Kerjasama bilateral biasanya berisi perjanjian yang menguntungkan dua belah pihak dan saling menguntungkan.
Kerjasama bilateral melibatkan dua negara yang memiliki hubungan dekat dan saling percaya. Kerjasama jenis ini biasanya berkaitan denga sektor-sektor penting yang ada di negara tersebut. Bentuk kerjasama yang biasanya dalam jangka waktu yang lama. Negara yang terlibat memiliki kepercayaan penuh pada negara yang berkaitan.
Kerjasama ini apabila dapat berjalan dengan baik maka akan menghasilkan keuntungan yang besar. Semua jenis kerjasama pasti ingin mengambil keuntungan dari kerjasama tersebut. Kerjasama yang saling menguntungkan akan menghasilkan hubungan erat bahkan dapat menjalin hubungan persaudaraan.
Pengertian Kerjasam Bilateral Menurut Para Ahli
Definisi diatas merupakan makna secara umum. Berikut ini merupakan definisi kerjasama bilateral menurut ahli,
- KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama antara dua pihak atau dari dua belah pihak. Secara bahasa kerjasama ini hanya melibatkan dua belah pihak. Tidak ada pihak lain yang ikut kerjasama selain dua pihak tersebut.
- Warsito Sunaryo
Definisi kerjasama bilateral ialah suatu hal yang dipelajari berkaitan dengan interaksi antara satu kumpulan masyarakat dengan masyarakat lain pada jenis kesatuan sosial tertentu. Termasuk segala ilmu yang berkaitan dengan interaksi manusia. Kesatuan yang dimaksud dapat berupa bangsa, negra, maupun suatu organisasi nasional dalam suatu negara.
Jenis Kerjasama Bilateral
Bentuk kerjasama antara negara satu dengan negara lain memiliki tujuan yang berbeda-beda. Jenis kerjasama ini menggambarkan tujuan kerjasama yang diinginkan. Berikut beberapa jenis kerjasama bilateral,
-
Bidang ekonomi
Kerjasama bilateral dalam bidang ekonomi dapat dilakukan dengan kerjasama ekspor impor pada komositas tertentu yang berkaitan dengan kebutuhan ekonomi suatu negara. Negara yang melakukan hubungan bilateral dibidang ekonomi biasanya dijadikan sebagai pemasok atau konsumen pada kebutuhan tertentu. Jumlah permintaan pada setiap pembelian biasanya berjumlah banyak dan sudah terikat pada perjanjian tertentu.
-
Bidang politik
Kerjasama bidang politik dapat dilakukan untuk tujuan tertentu. Kerjasama sama ini lebih pada untuk membangun kekuatan politik internasional. Kerjasama ini dibangun agar pertahanan politik tidak cepat goyah jika terjadi suatu permasalahan. Permasalahan politik memang lebih rumit dari permasalahan lain sehingga kerjasama ini perlu dilakukan.
-
Bidang militer
Kerjasama yang dilakukan untuk pertahanan suatu negara. Kerjasama dapat berkaitan persenjataan, bantuan prajurit, peralatan perang, dan lain-lain. Kerjasama militer dapat dirasakan apabila salah satu negara sedang mendapat masalah dibidang pertahanannya. Begitu pula negara yang lainnya. Kerjasama yang dilakukan ialah mengirim prajuritnya atau memberi bantuan senjata.
-
Bidang teknologi dan transportasi
Kerjasama ini sangat penting diera yang penuh tantangan ini. Kerjasama ini dapat dilakukan dengan melakukan kolaborasi untuk membuat atau meciptakan suatu teknologi baru atau melakukan suatu penelitian akan sesuatu yang dirasa penting. Kerjasama ini sangat penting untuk kemajuan antara negara satu dengan yang lain.
-
Bidang pendidikan
Kita paling sering melihat kerjasama bidang pendidikan ialah dengan pogram pertukaran pelajar antar negara. Pertukaran pelajar biasanya memang dilakukan secara bilateral. Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan antar negara
Manfaat Kerjasama Bilateral
Adapun beragam fungsi dari kegiatan bilateral, antara lain;
-
Menambah keuntungan negara
Ketika suatau negara dapat memanfaatkan kerjasama ini dengan baik maka negara akan memperoleh keuntungan. Keuntungan tersesut dapat menambah pendapatan negara, relasi, dan memperbaiki segala bentuk hubungan yang ada dalam kerjasama tersebut. Keuntungan tersebut juga dirasakan oleh kedua belah pihak.
-
Mempererat hubungan antar negara
Kerjasama yang dekat membuat hubungan antar negara semakin baik. Kedua negara dapat bekerja sama dengan baik dengan adanya kerjasama ini. Kedekatan dua negara akan membuat atau membanguan suatu relasi yang baik. Relasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk saling membantu antar negara.
-
Memasarkan produk dalam negeri
Antar negara dapat melakukan ekspor ke negara yang memiliki hubungan baik. Semakin baik hubungan antar kedua negara maka semain mudah suatu negara dapat mengekspor barangnya. Kedua negara yang saling percaya maka dapat dengan mudah menjual produk ke luar negeri. Kedua belah pihak juga saling meguntungkan satu sama lain.
-
Meningkatkan kerjasama ekonomi
Pemasaran produk yang baik tentu saja akan meningkatkan kerjasama dalam bidang ekonomi. Kerjasama dalam bidang ekonomi dapat kita lihat dari barang-barang yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemenuhan kebutuhan merupakan salah satu bentuk kerjasama.
Bentuk kerjasama lain yaitu investasi dari negara tersebut. Baik investasi langsung atau tidak langsung dalam bentuk perusahaan multinasional.
-
Mudah mendapatkan pinjaman keuangan
Pinjaman luar negeri biasa diberikan oleh negara yang memiliki kerjasama yang baik dengan negara kita. Pinjaman tersebut diberikan apabila kedua negara saling percaya dan dianggap sanggup mengembalikan pinjaman tersebut. Ketika kepercayaan itu sudah ada maka negara dapat dengan mudah mendapat pinjaman dari luar negeri dengan bentuk kerjasama ini.
-
Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dapat mempermudah ketika ingin mengadakan pertukaran pelajar atau mendatang tenaga ahli untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam negeri. Kerjasama dalam bidang ilmu pengetahuan dapat memberikan dampak yang besar bagi suatu negara. Dampak tersebut tentu membuat suatu negara semakin menjadi baik.
Contoh Kerjasama Bilateral
Bentuk kerjasama ini memiliki beberapa bentuk. Berikut merupakan beberapa contoh kerjasama bilateral pada bidang tertentu tergantung pada masing-masing negara yang melakukan kerjasama,
- Hubungan ekonomi Indonesia dengan Singapura, hubungan ini berkaitan dengan ekspor barang elekronik, komponen kapal, pesawat, dan lain-lain. Kerjasama ini sudah berjalan cukup lama. Barang elektronik ini hanya pada barang tertentu saja. Kapal dan pesawat hanya dalam bentuk suku cadangnya. Kerjasama ini tentu saling menguntungkan kedua belah pihak.
- Hubungan Ekonomi Indonesia dengan Italia, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Italia pada sektor pertanian. Kedua segara saling melakukan ekspor dan impor. Untuk kerjasama ini Indonesia lebih melakukan ekspor. Barang yang di ekspor berupa hasil pertanian dan perkebunan.
- Hubungan Indonesia dan Brunei Darussalam, Brunei Darussalam merupakan salah satu negara penghasil minyak terbaik di Asia. Brunei Darussalam memberikan pasokan minyak ke negara Indonesia. Jumlah minyak yang dibutuhkan Indonesia sangat banyak melihat jumlah kendaraan dan mesin yang beropersi menggunakan bahan bakar minyak. Kerjasama ini masih tetap berjalan hingga saat ini.
Maka, demikianlah tadi artikel lengkap yang bisa kami uraikan serta lakukan pembahasana dalam materi pengertian kerjasama bilateral menurut para ahli, jenis, manfaat, dan contohnya dalam bidang perekonomian. Semoga memberikan referensi.
- Alam dan Rudianto. 2019. Ekonomi untuk Kelas XI Kurikulum 2013 yang disempurnakan Kelompok Peminatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia