Pengertian Manajemen Keuangan, Ruang Lingkup, dan Contohnya

Kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan merupakan sesuatu yang sangat penting. Ketika seseorang dapat memenej uang dengan baik maka akan membuat keuangan seseorang aman. Seseorang tidak akan mengalami kehabisan uang asalkan pendapatan yang diterima dapat diprediksi melalui pengelolaan ekonomi keuangan yang baik.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar dapat mengatur keuangan dengan baik ialah dengan mencatat setiap pemasukkan dan pengeluaran. Pencatatan ini akan membuat keuangan dapat terkontrol dengan baik. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen keuangan, ruang lingkup, objek studi, manfaat, dan contoh kajiannya.

Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang perencanaan keuangan suatu perusahaan atau perorangan. Manajemen memiliki peranana penting pada setiap kegiatan yang kita reencanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan mempelajari manajemen keuangan ini sangat beragam tergantung pada masing-masing individu atau perusahaan. Tujuan manajemen keuangan ini ialah memaksimalkan keuntungan perusahaan. Ketika dapat memenej keuangan dengan efektif dan efisien maka akan tercapai tujuan tersebut.

Pemahaman manajemen keuangan merupakan bagian dari kajian ekonomi makro. Ketika terjadi permasalahan dalam hal manajemen keuangan maka akan menimbulkan banyak masalah lain. Dalam kajian ekonomi makro memperoleh keuntungan yang maksimum merupakan sesuatu yang penting untuk menunjukkan eksistensi perusahaan.

Perusahaan yang banyak dikenal biasanya perusahaan yang memiliki tingkat eksistensi yang tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan fluktuasi keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Ketika eksistensi terjaga maka akan menarik perusahaan lain untuk melakukan kerjasama.

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan atau perorangan untuk mendapatkan pendanaan modal kerja, pengalokasian dana, dan pengelolaan aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.

Manajemen keuangan ini juga berkaitan dengan daur hidup prduk. Ketika mampu memahami posisi perusahaan maka akan menetapkan segmentasi dalam perusahaan, jumlah produk yang akan diproduksi, sasaran produksi, jumlah investasi, memperkirankan segala pertimbangan keuangan, memastikan jumlah kas yang dimiliki, dan lain-lain.

Ketika keuangan diatur dengan baik maka perusahaan dapat melaksanakan rencana yang ada dengan baik. Rencana tersebut bisa mencakup banyak hal tergantung pada fokus masing-masing perusahaan. Perencanaan yang terarah dan sesuai dengan keadaan keuangan perusahaan maka akan banyak peluang untuk keberhasilan usaha yang dilakukan.

Pengertian Menurut Para Ahli Manajemen Keuangan

Adapun definisi manajemen keuangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

1. Suad Husnan, Manajemen keuangan adalah suatu ilmu mengatur semua hal yang berkaitan dengan fungsi-fungsi keuangan.
2. Bambang Riyanto, Manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan. Perusahaan akan mengusahakan untuk menggunakan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut dengan cara yang efisien.
3. James Van Horne, Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Yang menjadi ruang lingkup dan kajian dalam manajemen keuangan dinataranya;

1. Keputusan Pendanaan

Manajemen keuangan mempelajari tentang bagaimana cara mengambil keputusan terkait dengan pendanaan perusahaan. Manajer perusahaan akan berusaha memenuhi modal yang diperlukan baik dari modal individu atau dari luar. Ketika modal yang dimiliki kurang maka harus mencari modal dari pihak lain.

Modal dari luar dapat kita dapakan dari beberapa pihak antara lain, saudara, bank, investor, dan rekan bisnis lainnya. Ketika mendapat pinjaman modal maka akan terjadi perputaran usaha kembali dan akan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh dapat digunakan untuk mengembalikan pinjaman modal dan mengembangkan usahanya.

Keputusan modal yang tepat akan membuat usaha yang dijalankan semakin berkembang dan perusahaan yang dipimpin akan mengalami kemajuan tidak stagnan pada tingkat tertentu. Keputusan pendanaan ini harus diambil secara bijak mengingat keputusan ini sangat penting bagi perusahaan.

2. Keputusan Investasi

Peusahaan yang kelebihan dana dapat menyalurkan pada berbagai  jenis kegiatan lain agar dana yang dimiliki dapat berguna dan mendapatkan keuntungan. Pengembangan yang dapat dilakukan salah satunya dengan investasi. Investasi yang tepat akan membuat suatu perusahaan dapat dikenal banyak orang.

Keputusan investasi ini harus memilih perusahaan yang benar-benar dapat dipercaya dan memiliki rekam jejak yang jelas. Perusahaan yang sudah jelas asal usulnya akan membuat seseorang yang melakukan investasi lebih tenang. Perusahaan tersebut biasanya perusahaan yang memiliki konsistensi dalam bidnag keunganan. Sebelum melakukan investasi dapat kita lihat rekam jejak laporan keunagan perusahaan tersebut.

3. Keputusan Pengelolaan Aset

Setiap perusahaan pasti memiliki aset untuk mendukung usaha yang dilaksanakannya. Perusahaan yang memiliki aset harus mampu memanfaatkan aset tersebut dengan baik. Pemanfaatan aset yang baik akan membuat perusahaan dapat bekereja secara efektif dan efisien.

Langkah dalam mengambil keputusan pengelolaan aset dengan tepat maka akan membuat seseorang mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut akan lebih cepat tercapai dengan penggunaan aset sesuai dengan porsinya.

Objek Studi Manajemen Keuangan

Ketika kita mempelajari tentang menajamen keuangan paling tidak kita memahami beberapa objek yang akan kita pelajari antara lain,

1. Prinsip Manajemen Keuangan

Ketika kita membahas tentang manajemen keuangan maka kita tidak bisa terlepas dari prinsip manajemen keuangan tersebut. Terdapat beberapa prinsip manajemen keuangan antara lain Akuntanbilitas, Konsistensi, Kelangsungan hidup, Transparansi, Standar akuntansi, Integritas, dan Pengelolaan

Tujuh prinsip manajemen keuangan ini apabila diterapkan dengan baik maka akan membuat perusahaan memiliki keprcayaan yang berasal dari para konsumen atau masyarakat. Prinsip keunagan ini tidak dapat terlepas dari keberjalanan suatu usaha apapun.

2. Laporan keuangan

Komponen penting yang harus ada dalam perusahaan sebagai bentuk dokumentasi dan tanggung jawab dengan pihak terkait maka harus terdapat laporam keuangan. Laporan keuangan ini berkaitan dengan rekapitulasi keuangan perusahaan.

Laporan keuangan ini sangat penting untuk segala keputusan yang berkaitan dengan keuangan. Laporan keuangan juga menjadi salah satu indikator pertimbangan ketika pemilik perusahaan ingin mandapatkan tambahan dana pada usahanya. Tambahan dana tersebut dapat diperoleh dari beberapa pihak yang memiliki akses keunagan.

3. Analisis laporan Keuangan

Keputusan terkait dengan keuangan maka perusahaan harus mempelajari laporan keuangan yang ada. Laporan keuangan dipelajar dengan seksama maka kita dapat menarik kesimpulan dari laporan keuanga tersebut. Kegiatan yang dilakukan ini  biasa kita sebut sebagai analisis laporan keuangan.

Analisi yang dilakukan mengenai banyak hal terutama yang berkaitan dengan modal dan keuntungan yang akan diperoleh. Analisis ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dapat memutuskan sesuatu yang tepat.

4. Perencanaan dan penganggaran

Manajemen keuangan juga mempelajari tentang apa yang harus direncanakan terkait dengan keuangan perusahaan. Perencanaan tersebut dapat berupa proses penyususnan kegiatan dalam waktu satu tahun kedepan. Setelah menetapkan rencana kegaitan maka akan disesuaikan dengan anggaran yang ada yang disebut dengan penaganggaran.

Manfaat Manajemen Keuangan

Sedangkan yang menjadi kegunaan dalam mempelajari manejemen keuangan, antara lain;

1. Berperilaku hidup hemat, Ilmu ekonomi keuangan membuat seseorang akan memperhitungkan terlebih dahulu segala kemungkinan yang ada sebelum menggunakan uang sehingga orang dapat lebih berhemat dalam menggunakan uangnya.
2. Melakukan sesuatu dengan disiplin dan teratur, segala yang dimiliki dilakukan secara teratur, karena memiliki kebiasaan dalam melakukan sesuatu dengan teratur. Kebiasaan tersebut dapat memperbaiki pola hidup seseorang.
3. Menghindari kebiasaan berhutang, orang yang mempertimbangkan segala resiko yang terjadi ketika melakukan suatu tindakan maka tidak akan sembarangan meminjam uang. Seseorang yang meminjam uang untuk konsumsi merupakan sesuatu yang salah, tetapi apabila untuk investasi hal tersebut bik untuk mengembangkan usaha asal tidak berlebih dan sesuai dengan kebutuhan.
4. Memiliki kemampuan memprediksi dengan baik, kebiaasaan memperhitungkan sesuatu membuat seseorang lebih peka dalam menghitung segala kemungkinan yang terjadi. Prediksi yang baik akan membuat seseorang dapat mengatur keluar dan masuknya uang denga rapi dan benar.

Contoh Kajian Manajemen Keuangan

Kajian yang mungkin dilakukan oleh perusahaan setelah membuat laporan keuangan bagian keuangan akan menghitung segala jenis rasio dalam perusahaan. Rasio ini untuk melihat kemmapuan perusahaan dalam melakukan tuntutan yang berasal dari dalam perusahaan atau luar perusahaan.

Hal yang penting dalam laporan keuangan ialah melihat peningkatan atau penurunan tingkat laba yang akan digunakan untuk memprediksi kondisi keuangan dimasa yang akan datang. Prediksi ini akan membuat perusahaan malakukan tindakan yang memungkinkan. Tindakan tersebut dapat berupa penambahan modal, melakukan investasi, dan lain-lain.

Itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, ruang lingkup, objek studi, manfaat, dan contoh kajiannya. Semoga bisa memberi edukasi bagi kalian semua.