Pengertian Rasio Keuangan, Jenis Analisis, dan Fungsinya

Diposting pada

Rasio Keuangan Adalah

Keuangan merupakan salah satu hal yang pokok dalam suatu perusahaan. Perusahaan harus mempu membagi keuangan perusahaan dengan menerpakan ilmu manajemen keuangan yang ada. Manajemen keuangan biasanya dihitung oleh seorang manajer bagian keuangan. Manajer bagian keuangan merupakan bagian yang penting dalam perusahan.

Menejer keuangan harus mampu menghitung dengan tepat segala perkiran yang mungkin terjadi. Salah satu cara yang tepat memperkirakan menejemen keuangan perusahaan ialah dengan cara menghitung rasio yang dimiliki oleh perusahaan. Artikel ini akan membahas tentang pengertian rasio keuangan, jenis analisi, dan fungsinya.

Rasio Keuangan

Perusahaan harus membuat perkiraan terkait keuangan untuk satu periode kedepan. Perkiran tersebut dibuat berdasarkan laporan keuangan selama satu periode yang lalu. Pemilik perusahaan dapat menghitung rasio keuangan yang dimiliki oleh perusahaan.

Perusahaan dapat menghitung rasio dengan membandingkan antara satu jenis laporan dengan laporan lainnya sehingga dapat menemukan titik temu dari laporan tersebut kemudian melakukan prediksi. Hal yang biasa dihitung ialah rasio dari kas, utang, dan arti laba. Tiga hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat diperhitungkan oleh pemilik perusahaan.

Hasil dari penghitungan rasio dapat dimanfaatkan oleh pihak internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Pihak internal untuk melihat kinerja perusahaan dan menentukan rencana untuk periode selanjutnya. Pihak eksternal memanfaatkan penghitungan ini untuk menentukan kelayakan perusahaan untuk melakukan investasi atau memberikan pinjaman kepada pihak perusahaan.

Pengertian Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah serangkaian perbandingan antara jumlah uang yang ada di perusahaan dengan aspek lain yang memiliki hubungan dengan keuangan perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan rasio ini sebagai dasar perencanaan, prediksi keuntungan, dan lain-lain.

Rasio keuangan adalah salah satu cara untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melaksanakan usaha. Kemampuan perusahaan akan menentukan masa sekarang dan yang akan datang baik pihak internal atau eksternal.

Pengertian Rasio Keuangan Menurut Para Ahli

Berikut merupakan definisi rasio keuangan menurut para ahli, antara lain;

  1. Irawati (2005), Pengertian rasio keuangan adalah salah satu teknik yang digunakan dalam bidang manajemen keuangan untuk mengukur kondisi keuangan saat itu pada perusahaan tertentu. Rasio keuangan juga digunakan untuk menghitunng hasil usaha yan telah dilakukan oleh suatu perusahaan. Penghitungan rasio keuangan ini dilakukan dengan membandingkan dua variabel yang diambil dari beberapa laporan keuangan perusahaan.
  2. Kasmir 2012, Rasio keuangan adalah kegiatan membandingkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antar komponen dalam laporan keuangan atau salah satu komponen dalam laporan keuangan dan yang lain berasal dari luar komponen.
  3. Munawir 2004, Definisi analisis rasio merupakan metode analisis untuk mengetahui hubungan bagian-bagian tertentu dalam neraca atau laba rugi secara individu atau kombinasi.

Jenis Analisis Rasio Keuangan

Berikut merupakan beberpa jenis analisis rasio keuangan yang perlu kita ketahui,

  1. Likuiditas

Likuiditas merupakan salah satu rasio yang berkaita dengan kas yang dimiliki oleh perusahaan. Perbandingan kas dengan beberapa jenis akun yang memiliki kaitan dengan kas. Beberapa jenis penghitungan dalam likuiditas antara lain, Rasio lancar, rasio kas cepat, dan rasio kas.

Rasio lancar atau biasa disebut current ratio yang digunakan untuk menganalisis perbandingan antara kas dengan kewajiban atau hutang.  Rasio kas cepat adalah analisis kas dengan cara mencari selilih antara aktiva lancar dengan persediaan kemudian dibagi dengan kewajiban. Rasio kas adalah rasio yang membandingkan antara aktiva yang paling likuid atau kas dengan setara kas dibandingkan dengan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan.

  1. Profitabilitas

Profitabilitas ialah rasio yang membandingkan laba yang dimiliki oleh perusahaan dalam satu periode dengan akun lain yang saling berkaitan satu sama lain. Beberapa jenis analisis yang terdapat dalam profitabilitas antara lain, Margin laba kotor, marjin laba bersih, Return on invesment, dan Retrun on equity.

Margin laba kotor adalah membandingkan antara laba kotor dengan penjualan dengan bentuk persentase. Margin laba bersih adalah membandingkan antara laba bersih dengan penjualan dengan bentuk persentase.

Retrun on Invesment ialah penghitungan yang dilakukan untuk mengetahui rasio antara laba yang dimiliki dengan total aktiva yang dimiliki. Retrun on Equity adalah pengembalian atas laba yang digunakan kembali untuk modal perusahaan. Pengembalian ini dapat dilihat dari rasio laba dengan modal yang dimiliki.

  1. Aktivitas

Aktivitas yang dimaksud ialah hal-hal yang dilakukan dalam perusahaan untuk melakukan produksi secara efektif dan efisien. Analisis yang dilakukan berkaitan dengan aktivitas perusahaan antara lain, Rasio perputaran persediaan dan rasio perputaran total aktiva.

Rasio perputaran persediaan adalah cara untuk menhitung seberapa efektif pengelolaan persediaan selama satu periode berjalan kemudian akan menentukan perputaran persediaan yang paling efektif dan efisien. Rasio perputaran total aktiva adalah rasio yang membandingkan antara penjualan dengan aktiva tetap. Hal hal yang diperlukan dalam analisis ini adalah laporan laba rugi dan neraca keuangan.

  1. Investasi

Perhitungan yang dilakukann oleh pihak luar perusahaan untuk memutuskan bentuk kerjasama seperti apa yang cocok untuk perusahaan. Seorang calon investor juga akan melihat analisis rasio yang lain untuk memutuskan melakukan kerjasama dengan perusahaan tersebut. Analisis rasio menjadi pertimbangan yang penting ketika melakukan investasi.

  1. Solvabilitas

Solvabilitas merupakan perhitungan rasio yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam melunasi utang yang dimiliki. Utang tersebut dapat berupa utang jangka pendek atau jangka panjang. Penghitungan rasio yang ada dalam analisis solvabilitas antara lain, Rasio utang terhadap ekuitas, rasio utang terhadap pendapatan, dan Times interest earned ratio.

Rasio utang terhadap ekuitas adalah perbandingan antara utang secara keseluruhan dengan modal atau ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio utang terhadap pendapatan adalah perbandingan antara utang keseluruhan terhadap pendapatan perusahaan.

Times interest earned ratio adalah perbandingan antara Earnings before interest and taxes (EBIT) dengan total beban  bunga yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan. Penghitungan EBIT dapat dilakukan dengan cara mengurangi total pendapatan dengan harga pokok penjualan dan biaya operasional atau mengunakan rumus menjumlahkan pendapatan bersih, bunga, dan pajak.

Fungsi Rasio Keuangan

Berikut beberapa fungsi analisis rasio baik bagi pihak internal dan eksternal perusahaan, antara lain;

  1. Pertimbangan perusahaan untuk melakukan investasi, ketika telah mengetahui rasio keuangan perusahaan maka dapat dijadikan pertimbangan ketika melakukan investasi.
  2. Memberikan kredit kepada perusahaan, pihak bank dapat melakukan kelayakan untuk memberikan pinjaman modal bagi perusahaan dengan hasil rasio yang ada.
  3. Dapat melihat tingkat kesehatan perusahaan bagi para supllier, para spullier akan menentukan untuk terus melakukan kerjasama atau mencari perusahaan lain yang layak menjual produknya.
  4. Menentukan tingkat kesehatan pelanggan, berdasarkan penghitungan akan terlihat apakah produk yang disajikan masih diminati pelanggan dan jumlah pelanggan tidak mengalami penurunan yang signifikan.
  5. Menentukan kesehatan perusahaan dilihat dari kinerja karyawan, dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja karyawan dengan hasil penjualan atau hasil produk yang ada.
  6. Menentukan besarnya pajak yang akan dibayar, ketika mengetahui jumlah laba yang diterima oleh perusahaan maka dapat dengan mudah menentukan pajak yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah.
  7. Mengevaluasi kinerja perusahaan selama satu periode, hasil penghitungan rasio dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan untuk periode yang akan datang.
  8. Menentukan kekuatan dari perusahaan, rasio ini akan menentukan klaster perusahaan terutama pada analisis bagian kas, laba, dan utang yang dimiliki perusahaan. Rasio yang sesuai dengan harapan pemilik perusahaan akan membawa perusahaan pada posisi yang baik.
  9. Mengetahui tingkat kerusakan perusahaan, ketika melakukan analisis rasio pada setiap periode maka pemilik perusahaan dapat mengetahui bagian mana yang perlu perbaikan sehingga tidak akan menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Analisis ini juga membuat semua masalah cepat terselesaikan.

Itulah tadi materi yang bisa saya berikan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian rasio keuangan menurut para ahli, jenis analisis, dan fungsinya dalam bidang ekonomi. Semoga bisa memberikan pemahaman bagi kalian yang membutuhkannya.

Daftar Pustaka
  • Hanafi, M.M. 2011. Manajemen Keuangan, Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.
  • Irawati, S. 2005. Manjamen Keuangan. Bandung: Penerbit Pustaka.
  • Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  • Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4 Liberty. Yogyakarta: Ikatan Akutansi Indonesia (IAI).
Gambar Gravatar
Arif Ainun Na'im adalah Founder Berekonomi.Com yang saat ini menjadi Mahasiswa di Jurusan Manajemen FEB Universitas Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *