Segala jenis usaha atau kegiatan ekonomi apapun kita tidak terlepas dari uang sebagai alat transaksi, modal, dan lain-lain. Kita membutuhkan uang tersebut unruk memenuhi kebutuhan. Ketika mendirikan usaha kita membutuhkan banyak uang sebagai modal usaha. Modal usaha tersebut dapat kita dapat dari uang pribadi, namun ketika kurang kita dapat meminjam uang kepada orang lain atau lembaga keuangan.
Lembaga keuangan ialah suatu perusahaan yang mengelola keuangan. Lembaga keuangan yang sangat kita kenal ialah bank, karena banyaknya jenis bank yang ada disekitar kita. Lembaga keuangan dapat kita lihat dari salah satu ciri yaitu memiliki suatu jasa layanan berupa simpan pinjam.
Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah perusahaan yang jenis usahanya dalam hal keuangan. Lembaga keuangan memiliki tugas untuk mengelola keuangan yang ada. Memantau perputaran uang yang ada di suatu negara. Lembaga keuangan memiliki banyak peran bagi kita semua.
Lembaga keuangan pada awalnya tidak ada karena masyarakat belum merasa membutuhkan uang karena masih menerapkan sistem barter. Lembaga keuangan mulai terasa dibutuhkan ketika barter mulai ditinggalkan sehingga bermunculan beberapa bank baik bank milik swasta, negara, atau bank asing.
Kegiatan utama dari lembaga keuangan adalah menghimpun dana, menyalurkan dana, dan menyediakan barang dan jasa lainnya yang berkaitan dengan keuangan. Saat ini kita sudah sering mendengar atau melihat lembaga keuangan disekitar kita seperti bank, pegadaian, kantor asuransi, Otoritas Jasa Keuangan, dan lain-lain.
Semua lembaga tersebut memiliki peran berdasarkan jasa yang disediakan oleh masing-masing jenis lembaga keuangan. Perbedaan bank dan bukan bank terletak pada prosedur pelayanan atau hal-hal yang berkaitan dengan teknis namun yang dikelola sama-sama uang.
Pengertian Lembaga keuangan
Lembaga keuangan adalah suatu perusahaan dimana aset utama dari perusahaan tersebut berupa uang. Uang tersebut kemudian dikelola dan disalurkan kepada masyarakat melalui beberapa jenis jasa layanan. Jenis layanan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat yang mebutuhkan dengan persyaratan tertentu.
Lembaga keuangan memudahkan transaksi seseorang antara satu dengan yang lain. Lembaga keuangan sangat membantu transaksi yang terjadi antara seseorang yang berada didaerah satu dengan yang lain. Ketika ingin melakukan transaksi tidak harus ke tempat orang itu berada namun dapat melakukan transaksi ditempat masing-masing yang ditujukan pada orang tertentu melalui lembaga keuangan.
Lembaga keuangan juga sebagai perantara transaksi laur negeri dengan beberapa jenis jasa layanan yang disediakan. Jenis jasa yang mungkin banyak dikenal ialah leasing dimana jenis layanan ini sangat diperlukan bagi seseorang yang memiliki usaha skala internasional.
Banyak kemudahaan yang didapat dengan adanya lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Lembaga keuangan bank dan non bank memiliki peran masing-masing sesuai dengan fungsinya.
Pengertian Lembaga keuangan Menurut Para Ahli
Adapun menurut para ahli, definisi lembaga keuangan antara lain sebagai berikut;
- Ahmad Rodhoni, lembaga keunagan adalah suatu badan usaha yang memiliki asat dengan dua bentuk yaitu aset dalam bentuk keuangan dan bukan keungan.
- Dahlan Saimat, leembaga keuangan adalah badan usaha yang memiliki jumlah aset keuangan yang lebih banyak dari pada aset non keuangan.
- Kasmir, lembaga keuangan adalah suatu wadah bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatannya sesuai dengan kegiatan utama bank dan bukan bank.
Ciri Lembaga Keuangan
Karakteristik yang ada dalam lembaga keuangan, antara lain;
-
Berurusan dengan Uang
Segala kegiatan yang dilakukan dalam lingkup lembaga keuangan transaksi utamanya menggunakan uang. Uang merupakan hal yang pokok yang harus ada dalam lembaga keuangan. Lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jumlah uang yang beredar, jumlah uang yang harus di kas bank dan lain-lain. Aset utama lembaga keuangan adalah uang.
-
Keamanan
Suatu lembaga keuangan merupakan tempat yang aman untuk menabung atau meminjam modal. Lembaga keuangan yang terdaftar secara resmi pada otoritas jasa keuangan akan dijamin segala keamanan dari nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir akan suatu penipuan atau bunga yang terlalu tinggi karena semua telah diatur sesuai dengan ketetapan undang-undang.
-
Terdapat Pihak-Pihak yang Terlibat
Lembaga keuangan dalam keberjalanannya terdapat beberapa pihak yang terlibat diantaranya pihak nasabah. Baik nasabah yang menabung atau meminjam uang pada lembaga keuangan tersebut. Lembaga keuangan tidak dapat berjalan tanpa adanya nasabah.
Pemerintah merupakan pihak yang terkait dengan lembaga keuangan juga. Pemerintah memeliki peran untuk membuat suatu aturan yang akan membuat semua lembaga keuangan memiliki kebijakan yang sama.
-
Kepercayaan
Suatu lembaga keuangan dapat terjaga eksistensinya apabila mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan tersebut dapat dilihat dari jumlah nasabah yang dimiliki oleh lembaga keuangan tersebut. Semakin banyak jumlah nasabah dapat dikatakan bahwa lembaga keuangan tersebut masih dipercaya oleh masyarakat, dan masyarakat masih mau berpartisipasi menggunakan segala jenis layanan jasa yang disediakan.
Jenis Lembaga keuangan
Macam-macam lembaga keuangan, antara lain;
-
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga keuangan bank adalah suatu usaha yang menghimpun dana dari masyarakat. Sejumlah uang yang terhimpun akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana atau modal.
Masyarakat yang menerima saluran dana tentu masyarakat yang sudah memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh bank. bank memiliki cara tersendiri untuk melihat kelayakan seorang nasabah terkait segala hal yang akan menentukan nasabah yang dapat menerima pinjaman bank atau tidak. contoh: bank daerah, bank swasta, dan bank miliki negara.
-
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga keuangan bukan bank adalah merupakan suatu usaha yang menghimpun dana dari surat-surat berharga yang dimiliki oleh masyarakat kemudian hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
Penyaluran dana pada lembaga non bank memiliki prosedur yang berbeda dengan besaran yang berbeda pula. Lembaga keuangan bukan bank atau lembaga pembiayaan banyak menyalurkan dana kepada perusahaan yang kekurangan modal untuk menjalankan usahanya, namun saat ini lembaga keuangan bukan bank juga memberikan pinjaman untuk konsumsi tetapi dalam bentuk yang berbeda. Contoh lembaga keuangan bukan bank ialah sewa guna usaha, modal ventura, pembiayaan konsumen, dan lain-lain.
Peran Lembaga Keuangan
Peran daripada lembaga keuangan, antara lain sebagai berikut;
- Realokasi pemasukkan, lembaga keuangan dapat berperan sebagai lembaga yang menghimpun segala pendapatan seseorang yang tidak digunakan untuk konsumsi. Dapat digunakan sebagai investasi atau memberikan modal kepada pihak lain.
- Pengalihan Aset, lembaga keuangan dapat digunakan seseorang untuk mengalihkan aset yang ia punya dalam bentuk surat-surat berharga. Surat berharga tersebut dapat berupa saham, obligasi, dan lain-lain.
- Transaksi, lembaga keuangan berperan sebagai lembaga yang dapat mengontrol segala jenis transaksi keuangan. Tergantung ruang lingkup dari lembaga keuangan itu sendiri.
- Likuiditas, lembaga yang dapat memiliki aliran kas yang jelas. Ketika seseorang membtuhkan uang langsung ke lembaga keuangan tertentu pasti akan mendapatkan uang asal memenuhi persyaratan.
Tujuan Lembaga Keuangan
Tujuan adanya lembaga keuangan, antara lain;
- Melakukan penghimpunan dana
- Menyalurkan dana kepada masyarakat
- Memberikan bantuan modal
- Memberikan pinjaman kepada nasabah
- Memberikan jasa simpan pinjam
Contoh Lembaga Keuangan
Adapun contoh yang bisa disebutkan dalam lembaga keuangan di Indonesia. Dianataranya adalah sebagai berikut;
-
Bank
Salah satu lembaga keuangan yang sangat familiar di lingkungan sekitar. Banyak masyarakat yang sudah menggunakan jasa yang ada pada bank. Banyak jasa yang disediakan oleh bank misal pinjaman, kartu kredit, tabungan, dan lain-lain.
-
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pihak yang mengelola semua jasa keuangan yang ada di Indonesia. segala hal yang berkaitan dengan jasa keuangan maka dapat kita cek pada OJK. Apalagi saat ini sedang marak pinjaman online dengan syarat yang mudah. Nasabah harus pintar memilih lembaga keuangan yang tepat dan terpercaya.
-
Pegadaian
Lembaga keuangan yang mempermudah segala akses keuangan dengan meninggalkan barang berharga dengan suatu jaminan tertentu maka orang tersebut akan mendapatkan uang yang diinginkan disesuaikan dengan harga barang yang digadaikan.
Maka, itulah tadi penjelasan dan ulasan yang bisa disebutkan kepada segenap pembaca terkait pengertian lembaga keuangan menurut para ahli, ciri, jenis, peran, tujuan, dan contohnya yang ada di Indonesia. Semoga memberikan literasi sekaligus referensi. Trimakasih,
Kristiani. 2011. Manajemen Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).