Pengertian Konsumen, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Pelaku ekonomi bisa dikatakan sebagai penggerak dalam kegiatan ekonomi. Kita telah membahas tentang pelaku ekonomi yang terdiri atas lima pelaku ekonomi. masing-masing pelaku ekonomi memiliki peran yang berbeda-beda. Peran tersebut tergantung jenis pelaku ekonomi.

Pelaku ekonomi yang saat ini akan kita bahas  tentang konsumen. Konsumen merupakan pelaku ekonomi yang sering kita temui disekitar kita dan memiliki jumlah yang banyak. Hal tersebut membuktikan bahwa semua orang ingin memenuhi kebutuhannya.

Konsumen

Konsumen merupakan pembeli terakhir atas barang dan jasa yang akan digunakan oleh orang tersebut. Konsumen juga merupakan sasaran yang tuju oleh semua pihak yang melakukan produksi barang dan jasa. Banyak jenis konsumen yang dapat dijadikan sebagai sasaran dalam suatu pemasaran barang dan jasa.

Konsumen merupakan pihak terakhir yang menggunakan atau menghabiskan nilai produk barang dan jasa. Kegiatan ekonomi tidak dapat terpisahkan dari konsumen. Seorang produsen pasti membutuhkan seorang konsumen sebagai sasaran untuk menggunakan produk yang dihasilkan. Apabila tidak ada konsumen maka barang yang dihasilkan akan berlebih dan terjadi penumpukkan barang. Barang yang terlalu banyak dan tidak dapat terjual akan memberikan dampak yang buruk berupa deflasi.

Konsumen yang memiliki daya beli yang tinggi merupakan sasaran bagi para produsen dalam menetapkan sasaran. Kita menyebut sebagai pangsa pasar atas barang yang ditawarkan. Luasnya pangsa pasar tergantung pada jenis barang yang dijual. Apabila barang yang dijual merupakan barang yang banyak dibutuhkan orang maka cakupan pangsa pasarnya akan sangat luas.

Pengertian Konsumen

Konsumen adalah setiap orang yang menggunakan barang atau jasa yang tersedia dilingkungan masyarakat, baik untuk diri sendiri, keluarga, atau makhluk hidup lainnya dan tidak untuk dijual kembali. Barang atau jasa tersebut dimanfaatkan oleh orang tersebut tidak untuk ditimbun. Jumlah pembelian juga menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kegiatan yang dilakukan oleh konsumen dapat disebut sebagai kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi ini dapat dilakukan setiap hari. Konsumsi meliputi banyak hal tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Kebutuhan individu memang sangat beragam tetapi setiap individu memiliki prioritas sendiri.

Prioritas tersebut biasa kita sebut dengan kebutuhan primer. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Setelah kebutuhan primer terpenuhi selanjutnya harus memenuhi kebutuhan sekunder. Tujuan utama seorang konsumen ialah melakukan kegiatan konsumsi atas barang dan jasa yang disediakan.

Konsumen secara tidak langsung juga memiliki hubungan dengan pelaku ekonomi yang lain. Pelaku ekonomi lain yang memiliki peran hampir sama dengan konsumen adalah produsen dan masyarakat luar negeri.

Pengertian Konsumen Menurut Para Ahli

Definisi yang dipaparkan mungkin dapat dengan mudah kita pahami, untuk menambah pemahaman akan memberikan beberapa pendapat para ahli. Berikut merupakan beberapa pengertian menurut para ahli,

1. Kotler, Konsumen adalah semua individu yang membeli, memakai, atau membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi secar pribadi. Konsumsi ini lebih fokus pada konsumsi pribadi yang harus dipenuhi oleh masing-masing individu.
2. Aziz Nasution, Konsumen adalah seseorang yang  mendapatkan barang dan jasa yang digunakan untuk tujuan tertentu sesuai dengan keinginan masing-masing. Konsumsi  yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan keinginan masing-masing individu yang tentu saja memiliki prioritas yang bebeda.
3. Dewi, Konsumen adalah seseorang yang telah membeli dan menggunakan barang atau jasa yang telah dipasarkan oleh pihak produsen. Konsumsi yang dilakukan bertujuan memanfaatkan segala sesuatuyang telah diproduksi oleh produsen.

Ciri Konsumen

Ketika kita mengenali peran seseorang sebagai konsumen dapat kita lihat dari beberapa ciri. Berikut merupakan beberapa ciri konsumen yang dapat kita kenali,

1. Jumlah pembelian sesuai dengan kebutuhan

Seorang konsumen dalam melakukan konsumsi menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Pembelian yang berlebih juga akan berdampak pada persediaan barang yang akan dipergunakan sehingga dalam hal ini diperlukan kewaspadaan yang tinggi.

2. Barang yang dibeli memiliki manfaat yang optimal

Seseorang dalam membeli barang dan jasa diharapkan dapat memiliki manfaat yang optimal. Manfaat yang dirasakan akan membuat seseorang merasa puas dalam menggunakan barang tersebut serta ingin membeli kembali barang yang telah dibeli.

3. Memilih barang yang bermutu

Barang yang dibeli memiliki kualitas yang tinggi. Kualitas yang tinggi membuat seseorang akan merasa puas. Kepuasan tersebut tergantung pada mutu produk tersebut. Kepuasan akan kualitas yang tinggi membuat seseorang akan terus membeli produk yang sama.

4. Membeli barang yang sesuai dengan pendapatan

Barang yang dibeli sesuai dengan pendapatan akan membuat seseorang dapat memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan tersebut dapat berupa kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Jenis Konsumen

Konsumen yang melakukan konsumsi dibedakan menjadi dua jenis yaitu individu dan kelompok. Jenis konsumen ini berdasarkan orang yang menggunakan produk yang dibeli. Berikut merupakan jenis konsumen yang perlu kita ketahui.

1. Konsumen perorangan

Konsumen perorangan merupakan konsumsi yang digunakan untuk dirinya sendiri. Pembelian yang dilakukan hanya untuk kebutuhan pribadi. Kebutuhan pribadi ini akan dipenuhi sesuai dengan yang diinginkan. Pembelian yang dilakukan tidak untuk konsumsi banyak orang.

2. Konsumen organisasi

Konsumen organisasi merupakan jumlah pembelian dalam jumlah yang besar. Pembelian tersebut digunakan untuk kepentingan bersama. Kepentingan tersebut tentu memenuhi kebutuhan dalam organisasi. Kebutuhan organisasi sangat banyak tergantung jenis organisasinya. Jumlah pembelian tersebut menyesuaikan kegiatan yang dilakukan organisasi dalam jangka waktu tertentu.

3. Konsumsi negara

Pembelian yang dilakukan oleh negara untuk kepentingan negara. Konsumsi yang dilakukan biasanya dalam jumlah yang besar yang bertujuan untuk program tertentu. Misal pembelian dalam jumlah besar yang dilakukan ialah ketika memberikan bantuan kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu atau miskin.

Kegiatan yang Dilakukan oleh Konsumen

Konsumen juga melakukan hubungan dengan pihak lain. Hubungan tersebut melalui transaksi yang ada. Kegiatan konsumen yang mungkin dilakukan untuk memenuhi kebutuhanya antara lain,

1. Menerima penghasilan dari para produsen atas faktor produksi

Konsumen merupakan pihak yang memiliki faktor produsi yang dimanfaatkan oleh produsen. Pemanfaatan atas faktor produksi yang ada maka produsen harus membayar upah atas kegiatan yang dilakukan. Kegiatan tersebut dapat berupa Sumber Daya Manusia, modal, Sumber Daya Alam, dan lain-lain.

2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan

Lembaga keuangan dapat memberikan pinjaman kepada para konsumen. Pinjaman yang diberikan untuk menunjang kebutuhan masing-masing individu. Kebutuhan yang sangat beragam kadang membuat seseorang membutuhkan suntikan dana dari pihak lembaga keuangan. Penghasilan yang dimaksud juga dapat berasal dari bunga bank atas tabungan yang dimiliki.

3. Menyisakan uang untuk ditabung

Konsumen harus tetap memikirkan untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Tabungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lain dalam jumlah yang besar. Tabungan merupakan sesuatu yang penting untuk investasi masing-masing individu.

4. Membayar pajak kepada pemerintah

Konsumen memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah atas pendapatan dan faktor produksi yang dimiliki. Pajak ini besarnya sesuai dengan kepemilikan faktor produksi dan pendapatan.

5. Berperan sebagai pembeli atas produk yang ditawarkan

Kegiatan inti seorang konsumen merupakan membeli produk yang ditawarkan oleh produsen. Konsumen membutuhkan produk untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan setiap orang berbeda tergantung pada masing-masing individu.

Contoh Konsumen

Berikut merupakan beberapa contoh bentuk konsumsi yang dilakukan oleh konsumen. Konsumsi dapat dilakukan untuk kebutuhan individu atau kebutuhan organisasi. Contohnya sebagai berikut,

1. Dania seorang ibu rumah tangga, setiap sebulan sekali Dania membeli kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan rumah tangga dapat digunakan untuk semua orang yang ada di rumah tersebut. Setiap orang memiliki hak menggunakan bahan-bahan tersebut sesuai dengan porsinya. Pembelian yang dilakukan oleh Dania merupakan pembelian untuk bayak orang bukan kebutuhan pribadi.
2. Saida baru saja menerima gaji pada bulan ini. Ia memiliki kemauan untuk membeli pakaian baru untuk dirinya. Pakaian tersebut digunakan untuk menghadiri acara yang dibuat oleh temannya. Pemebelian yang dilakukan oleh Saida ialah konsumen untuk perorangan atau individu. Pembelian yang dilakukan untuk kepentingan dirinya dan kepuasan individu.
3. Sandar merupakan seorang bendahara dalam organisasi kampus. Ia memiliki tugas untuk membeli inventaris baru yang akan digunakan untuk kepentingan organisasi. Pembelian yang dilakukan dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik. Sandar memilih dengan teliti segala hal yang akan dibelinya.

Itulah tadi penjelasan dan penguraian yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan pengertian konsumen menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya kegiatannya. Semoga bisa memberikan literasi bagi segenap pembaca sekalian.