Pengertian Sistem Ekonomi Liberal, Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Diposting pada

Sistem Ekonomi Liberal Adalah

Ketika kita membaca kata liberal apa yang kamu pikirkan? Mungkin yang pertama kali muncul dipemikiran kita adalah bebas. Sistem kegiatan ekonomi liberal dapat dikatakan suatu sistem perekonomian yang bebas. Kebebasan yang dimaksud ialah dilihat dari hak individu. Sistem ekonomi liberal sangat menghargai hak individu masing-masing orang. Sistem ekonomi ini biasanya diterapkan dinegara yang menganut paham liberalisme.

Ciri dari sistem ini ialah setiap orang memiliki kebebasan individu atas suatu hal yang berhak memiliki atas barang atau jasa yang diusahakan. Sistem ini memeiliki kelebihan yaitu kemampuan inovasi yang tidak dibatasi, sehingga kemampuan setiap masyarakat terus berkembang. Inovasi yang dilakukan diimbangi dengan kualitas barang yang dihasilkan. Kelemahan dari sistem ini masyarakat yang tidak memiliki modal maka tidak akan mampu bersaing, sehingga banyak terjadi kesenjanagan. Kesenjangan ini disebakan oleh pendapatan yang tidak merata.

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal muncul karena ada sebuah paham yang sangat terkenal. Paham tersebut biasa disebut liberalisme. Paham tersebut digunakan sebagai beberapa negara penganutnya. Negara yang menganut paham ini maka kemudian menggunakan sebuah sistem ekonomi yang disebut sistem ekonomi liberal.

Sistem ekonomi liberal memiliki dasar teori yang kuat yaitu teori klasik. Teori tersebut sangat terkenal bagi para ekonom. Pemilik teori ini mendapat julukan sebagai bapak ekonomi dunia. Teori tersebut sangat dipercayai oleh para penganutnya.

Teori yang dimaksud ialah teori Laissez-Faire yaitu adanya tangan-tangan gaib yang akan mengembalikan keadaan pasar. Untuk mengembalikan keadaan pasar dengan normal tidak perlu bantuan dari manapun cukup menunggu saja.

Sistem ekonomi liberal ini terkenal dengan kebebasan individu untuk mengambil keuntungan yang besar untuk kepentingan pribadi. Sistem ini sangat menjunjung tinggi hak individu dan kebebasan individu.

Sistem ekonomi liberal sering dikaitan dengan pasar bebas dan kepemilikan hak pribadi atas semua barang dan jasa. Pasar bebas berarti dalam kegiatan ekonomi siapapun bisa berperan menjadi penjual atau pembeli. Kepemilikan modal dalam sistem ini biasanya kepemilikan individu.

Faktor penentu harga dari sistem ekonomi ini ialah mekanisme pasar itu sendiri. Mekanisme pasar dapat dilihat dari segi permintaan dan penawaran dalam pasar. Tingkat harga akan meningkat atau naik apabila jumlah barang yang ada di pasar langka, tingkat harga akan turun apabila jumlah barang yang ada di pasar melimpah.

Pemerintah tidak memiliki peran yang besar dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya sebagai pengawas. Peran pemerintah hanya berkaitan pada sektor yang dianggap sangat penting, seperti pada sektor keamanan dan pertahanan negara.

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal adalah sebuah sistem yang memberikan kebebasan masing-masing individu untuk melakukan segala bentuk kegiatan yang nantinya hasilnya dituntut untuk memberikan hasil yang terbaik. Hasil yang terbaik tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pendaptan yang dapat diandalkan.

Sistem ekonomi liberal adalah sebuah sistem yang segala jenis kegiatan tergantung pada individu. Tidak berkaitan dengan lembaga bahkan pemerintah. Negara yang menerapkan sistem ini biasanya melakukan segala hal untuk memperkaya diri sendiri.

Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang segala bentuk faktor-faktor produksi dimiliki oleh perorangan. Tujuan utama dalam kegiatan ekonomi ialah untuk mencari laba. Masyarakat akan menetukan nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Tujuan dari sistem ekonomi liberal ialah untuk mengembalikan hak individu serta memberikan kebebasan kepada individu. Kebebasan tersebut diharapkan dapat membuat suatu negara semakin maju dalam bidang ekonomi.

Aktivitas setiap individu yang ikut berperan dalam kegiatan ekonomi sangat mempengaruhi keadaan ekonomi. Keadaan ekonomi akan baik-baik saja apabila setiap individu masih mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal Menurut Para Ahli

Berikut merupakan pendapat ahli mengenai sistem ekonomi liberal, antara lain sebagai berikut;

  1. Adam Smith, Definisi sistem ekonomi liberal merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan kebebasan alami pada setiap individu. Kebebasan alami yang dimaksud berkaitan hak-hak dasar yang telah dibawa sejak lahir.
  2. McEachern, Arti sistem ekonomi ialah suatu rangkaian kegiatan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kegitan ekonomi. Pertanyaaan tersebut berkaitan dengan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi.

Ciri Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi ini memiliki beberapa ciri khusus yang dapat kita identifikasi antara lain,

  1. Modal merupakan milik individu, kepemilikan modal individu sangat menentukan kemampuan seseorang untuk menguasai pasar.
  2. Masyarakat memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi, Semua orang memiliki hak yang sama untuk berperan dalam kegiatan ekonomi.
  3. Pemerintah tidak berperan serta dalam kegiatan ekonomi, Pemerintah tidak memiliki hak untuk ikut campur mengatur kegiatan ekonomi yang berlangsung.
  4. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, Golongan yang dimaksud ialah golongan pemilik modal dan golongan pekerja. Istilah yang sering digunakan ialah golongan tuan dan pekerja.
  5. Masyarakat bersaing untuk memperoleh laba, Semua kegiatan ekonomi berorientasi pada laba yang besar. Kepuasan tersendiri apabila dapat memperoleh laba yang maksimal.
  6. Pasar merupakan pertimbangan utama ketika melakukan kegiatan ekonomi, Keadaan pasar sangat menentukan dalam pengambilan keputusan.
  7. Produk yang dihasilkan berkualitas tinggi, untuk memperoleh laba yang besar maka setiap individu yang melakukan produksi akan berusaha untuk menghasilkan produk yang terbaik.

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

Hal-hal yang menonjol dari suatu sistem dapat dikatakan sebagai kelebihan, berikut merupakan kelebihan dari sistem ekonomi liberal, Diantaranya;

  1. Menumbuhkan kreatifitas, persaingan yang ketat antar individu membuat masing-masing individu tertantang untuk terus berinovasi. Tantanga tersebut membuat masing-masing individu semakin kreatif.
  2. Masing-masing individu memiliki hak atas modal, kepemilikan atas pribadi sangat dihargai dan diperbolehkan melakukan usaha apapun tergantung kemauan individu.
  3. Masyarakat memiliki semangat untuk maju, semangat ini tumbuh karena masing-masing individu memiliki target yang akan dicapai.
  4. Barang hasil produksi bermutu tinggi, mutu yang tinggi diharapkan dapat membuat produk yang dihasilkan terus eksis di pasar.
  5. Mampu bekerja secara efektif dan efisien, keadaan yang memberi kebebasan individu membuat masyarakat dapat bekerja sesuai dengan keinginannya dengan melakukan banyak pertimbangan.

Kekurangan Sitem Ekonomi Liberal

Suatu sistem pasti memiliki kekurangan dalam pelaksanaan kegiatannya. Berikut merupakan kekurangan dari sistem ekonomi liberal, antara lain;

  1. Persaingan tidak sehat, banyak masyarakat yang saling menjatuhkan satu sama lain demi memenuhi kepuasan pribadi.
  2. Banyak terjadi kesenjangan ekonomi, kesenjangan disebabkan kemapuan masing-masing individu yang berbeda. Individu yang memiliki modal besar akan semakin kaya, sementara yang hanya sebagai pekerja keadaannya akan tetap dari tahun ke tahun.
  3. Sulit melakukan pemerataan pendapatan, pemerataan sulit dilakukan karena kepemilikan modal yang berbeda.
  4. Terjadi monopoli oleh pemilik modal, pemilik modal besar akan cenderung menjadi penguasa pasar dan mengendalikan semuanya. Monopoli juga dapat dilakukan dari ekspansi bisnis besar-besaran.

Contoh Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal hingga saat ini masih diterapkan banyak di negara yang berada di benua Amerika dan Eropa. Sistem ekonomi ini dianggap masih relevan dengan keadaan saat ini. Berikut beberapa negara yang masih menerapkan sistem ini,

  1. Republik dominikia, merupakan salah satu negara yang berada di pulau Amerika dengan bentuk pemerintahan Republik presidensil.
  2. Greenland, neraga dengan sistem ekonomi liberal yang mengantungkan perekonomiannya pada produksi bahari, peternakan, dan pertambangan.
  3. Suriname, salah satu negara di daerah Amerika Selatan. Kegiatan perekonomiannya masih bergantung pada alam berupa bahan tambang alumunium.
  4. Meksiko, salah satu negara di daerah Amerika Latin. Perekonomia yang awalnya bergantung pada alam kini mulai beralih pada hasil produksi industri ringan dan pariwisata.
  5. Italia, negara ini menerapkan sistem ini dengan baik dilihat dari pendapatan perkapita yang tinggi dengan pengangguran yang rendah. Inovasi yang dilakukan juga terus-menerus dalam berbagai bidang.
  6. Polandia, salah satu negara yang berada di Eropa tengah dengan pemerintahan republik parlementer.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat kita pahami bahwa sistem ini muncul karena adanya suatu paham. Paham tersebut mempengaruhi suatu negara untuk menetapkan sistem apa yang akan dianut. Sistem ekonomi liberal sangat menghargai kebebasan individu.

Kreatifitas terus berkembang, namun kesenjangan yang terjadi semakin parah. Negara yang masih bertahan menggunakan sistem ini tidak secara menyeluruh menerapkan sistem ini, namun menyesuaikan keadaan masing-masing negara.

Itulah tadi penjelasan dan pembahasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian sistem ekonomi liberal menurut para ahli, ciri, kelebihan, kekuarangan, dan contohnya di berbagai negara. Semoga tulisan ini memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,

Gambar Gravatar
Saya akrab dipanggi dengan nama Andi. Hobi menulis sekaligus lulusan S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung dengan IPK 3,99 yang bercita-cita menjadi akademisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *