Pengertian Yayasan, Ciri, Jenis, Fungsi, dan 5 Contohnya

Kita sering melihat beberapa fenomena yang ada di lingkungan sekitar, baik fenomena dalam bidang pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lain-lain. Salah satu hal yang banyak kita temui ialah banyak berdirinya yayasan. Yayasan tersebut sejatinya dapat berperan dalam berbagai hal tergantung peran masing-masing. Terdapat yayasaan yang bergerak dibidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Ketika kita melihat suatu yayasan dapat kita identifikasi beberapa ciri khusus yang melekat pada organisasi tersebut. Ciri yang melekat pada yayasan ialah memiliki akta notaris atas pendirian yayasan tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa yayasan tersebut sudah terdaftar secara hukum dan dianggap legal.

Banyak jenis yayasan antara lain terdapat yayasan pendidikan, sosial, keagamaan, dan lain-lain. Jenis yayasan tersebut berkaitan dengan kegiatan yang dijalankan oleh yayasan tersebut. yayasan memiliki tujuan yang dama dengan arti koperasi yaitu untuk kesejahteraan masyarakat. Contoh yayasan pendidikan Muhammadiyah, yayasan beasiswa Djarum Foundation, dan lain-lain. Yayasan ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Yayasan

Ketika kita mendengar tentang yayasan pasti kita akan memikirkan sebuah lembaga pembiyaan tertentu yang sering kita temui. Hal tersebut sangat wajar karena memang itu yang ada dilingkungan kita. Masyarakat menganggap bahwa suatu memiliki peran yang besar pada suatu daerah. Ketika mengembangkan suatu yayasan akan mendapat bantuan dari berbagai pihak karena tidak terikat dengan pemerintah dalam membuat suatu kebijakan.

Tujuan didirikannya suatu yayasan tergantung pada jenis yayasannya. Ketika seseorang mendirikan yayasan pendidikan maka akan membentuk suatu linkungan pendidikan atas nama yayasan yang didirikan. Yayasan pendidikan ini juga dapat didahului oleh yayasan keagamaan kemudian merambah pada dunia pendidikan.

Hal tersebut sangat terlihat ketika kita lihat dilingkungan kita. Misal sekelompok orang yang beragama kristen mengajukan suatu gagasan untuk mendirikan suatu sekolah maka ketika disetujui maka akan membawa nama kristen. Hal ini menunjukkan bahwa yayasan tersebut yang awalnya yayasan keagamaan merambah ke dunia pendidikan. Sama halnya dengan organisasi Muhammadiyah yang saat ini sudah memiliki banyak sekolah diberbagai tempat.

Gambaran kejadian ini yang mungkin dapat membuat kita memiliki gambaran tentang yayasan pada bidang tertetu. Yayasan bergerak sesuai dengan kesepakatan para pengelola yayasan tersebut, tentu saja terdapat banyak perbedaan antara yayasan satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut sangat wajar terjadi.

Pengertian Yayasan

Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu berdasarkan undang-undang yang berlaku. Undang–undang yang dimaksud ialah UU No. 28 tahun 2004 tentang yayasan. Undang-undang ini disahkan oleh presiden kita saat itu ialah ibu megawati Soekarnoputri.

Yayasan adalah sebuah barang modal yang tidak didirikan oleh pemerintah dimana perusahaan tersebut bergerak pada bidang kegiatan yang bersifat nirlaba. Yayasan dapat didirikan oleh pemerintah atau masyarakat umum. Ketika perusahaan didirikan oleh pemerintah maka sumber dana dari pemerintah, apabila didirikan oleh masyarakat maka akan dibiayai oleh masyarakat.

Ketika ingin mendirikan suatu yayasan maka harus memenuhi beberapa syarat antara lain, memiliki struktur organisasi, terdaftar dalam akta notaris, dan menentukan nama yayasan tersebut. Beberapa syarat tersebut merupakan hal yang pokok ketika seseorang ingin mendirikan suatu yayasan.

Pengertian Yayasan Menurut Para Ahli

Para ahli memiliki beberapa pendapat tentang definisi yayasan. Berikut merupakan beberapa definisi yayasan menurut beberapa ahli,

1. Poerwadarminta

Yayasan ialah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki gagasan untuk mendirikan suatu lembaga dengan tujuan untuk memajukkan dunia pendidikan khususnya sekolah pada jenjang tertentu dan miliki tujuan tertetu yang berorientasi pada kegiatan sosial.

2. Ahmad Ichsani

Yayasan ialah organisasi yang tidak memiliki anggota, hal tersebut disebabkan oleh harta yang dimiliki oleh pemilik organisasi terpisah dengan milik individu. Kemudian harta yang dimiliki oleh yayasan akan digunakan untuk mengembangkan suatu usaha nir laba yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Zainul Bahri

Yayasan ialah suatu badan hukum yang didirika dengan tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksud ialah tujuan sosial untuk membantu masyarakat sekitar yang merasa kesusahan dan lain-lain tergantung situasi dan kondisi yang ada dalam lingkungan yayasan tersebut atau berkaitan dengan sasaran dari perusahaan tersebut.

Ciri Yayasan

Berdirinya suatu yayasan memiliki alasan tertentu, hal tersebut sejalan dengan tujuan yayasan. Apabila kita ingin mengenali suatu yayasan maka kita dapat mempelajari beberapa ciri-ciri dari yayasan tersebut. Berikut merupakan beberapa ciri yayasan.

1. Berbentuk badan hukum, yayasan memiliki hukum yang jelas yang mengatur tentang organisasi ini. Semua yang mendirikan suatu yayasan harus mentaati segala aturan yang berkaitan dengan badan hukum ini. Undang-undang telah mengatur segala jenis aturan tentang yayasan. Pengelola yayasan tinggal melaksanakan apa yang ada dalam aturan tersebut.
2. Memiliki akta notaris, akta notaris sebagai bukti legalitas suatu yayasan sehigga sangat penting memiliki akta notaris ini. Akta notaris sebagai bukti yang kuat apabila ada seseorang yang meragukan suatu yayasan, sehingga yayasan memiliki alasan yang kuat untuk mempertahankan perusahaan tersebut.
3. Kepimilikan tidak atas nama pribadi, yayasan biasanya bukan merupakan milik pribadi melainkan atas nama organisasi yayasan tersebut. Yayasan bukan miliki pribadi juga dilihat dari kepemilikan harta dalam yayasan terpisah dengan harta pribadi.
4. Memiliki tujuan yang berorientasi non-profit, tujuan utama yayasan biasanya berkaitan dengan alasan kemanusiaan. Hal tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi dalam suatau perusahaan.

Jenis Yayasan

di Indonesia banyak jenis yayasan yang dapat kita temui, berikut beberapa jenis yayasan yang mungkin sering kita lihat berada di lingkungan sekitar kita.

1. Yayasan pendidikan, yayasan yang bergerak pada dunia pendidikan. Pendidikan yang dimaksud dapat berupa pendidikan formal dan informal. Pedidikan formal yang banyak didirikan biasanya tingkat dasar dan menengah,  untuk pendidikan tinggi hanya didirikan oleh yayasan yang besar dan sudah memiliki biaya yang besar. Pendidikan informal biasanya berupa pendidikan kejar paket pada pendidikan sekolah dasar dan menengah.
2. Yayasan Sosial, yayasan yang berkaitan dengan kegiataan sosial seperti yayasan anak yatim. Yayasan mengurusi anak-anak yang tidak memiliki orang tua yang kemudian dirawat dalam yayasan tersebut. Yayasan ini biasanya banyak terdapat pada kota-kota tertentu.
3. Yayasan Keagamaan, yayasan yang bergerak dalam bidang syi’ar agama. Yayasan ini biasanya berbentuk organisasi keagamaan yang memiliki tujuan tertentu dalam bidang agama serta memiliki cara tersendiri untuk berdakwah.
4. Yayasan Kesehatan, yayasan yang biasanya memiliki wujud berupa rumah sakit atas nama yayasan tertentu. Orientasi yayasan ialah untuk suatu tujuan tertentu yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan banyak orang.

Fungsi Yayasan

Yayasan yang berorientasi sosial memliki beberapa fungsi yang memiliki dampak yang besar bagi lingkungan. Berikut merupakan beberapa fungsi yayasan yang perlu kita ketahui,

1. Wadah non profit, tidak berorientasi pada laba dalam bentuk apapun.
2. Meningkatkan kesejahteraan, kegiatan bertujuan untuk membawa kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
3. Perlindungan kesejahteraan, dengan adanya yayasan dapat menambah suatu perlindungan hak kepada orang-orang yang berada pada lingkup yayasan.
4. Pelayanan sosial, memberikan layanan sosial kepada seseorang yang membutuhkan sesuai dengan porsinya masing-masing.

Contoh Yayasan

Berdasarkan jenis-jenis yayasan yang telah kita sebutkan diatas maka terdapat beberapa contoh yayasan yang ada dilingkungan sekitar. Yayasan tersebut tentu memiliki manfaat sesuai dengan perannya masing-masing. Berikut merupakan beberapa yayasan yang mungkin dapat meningkatkan pemahaman kita dalam artikel ini,

1. Rumah sakit Dr. Oen, salah satu yayasan yang bergerak dibidang kesehatan. Salah satu tumah sakit yang terkenal di kota Surakarta. Pelayanan yang diberikan juga dapat dikatakan baik berdasarkan beberapa ulasan seseorang yang telah menikmati atau merasakan jasa dari perusahaan tersebut.
2. Habibie Center, suatu yayasan yang bergerak pada bidang sosial. Fokus dari yayasan ini ialah suatu pergerakan untuk mewujudkan suatu negara yang demokratis dan menuju moderenisasi. Kegiatan yang dilakukan berdasarkan integritas dan moralitas serta berbagai nilai agama dan budaya.
3. Putra Sampoerna Foundation, yayasan yang berorientasi untuk mencetak seorang wirausaha yang berhasil dan dapat memimpin dimasa yang akan datang dengan segala kemampuan yang dimiliki. Banyak hal yang dilakukan berkaitan dengan bidang wirausaha.
4. Yayasan panti asuhan, tempat untuk menampung anak-anak yang tidak memiliki keluarga dan membutuhkan perawatan dari pihak terentu. Yayasan ini bermasud sebagai wadah bagi anak-anak tersebut agar dapat dididik dan dibina menjadi seseorang yang lebih baik.
5. Yayasan Surga Thani Kita, contoh adanya yayasan ini ialah berfokus pada bidang lingkungan tentang sistem pengelolaan sampah. Dimana konsepnya sendiri pemberdayaan dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang kemudian dikenal dengan Bank Sampah.

Maka, itulah tadi artikel lengkap terkait materi ekonomi dengan tema bahasan pengertian yayasan menurut para ahli, ciri, jenis, fungsi, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga memberikan referensi serta ulasan yang mendalam.