Secara sederhana pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai proses di mana kondisi ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah ditransformasikan menjadi ekonomi industri besar maupun industri sedang bersifat modern. Meskipun istilah ini kadang-kadang digunakan sebagai sinonim untuk pertumbuhan ekonomi, secara umum istilah ini digunakan untuk menggambarkan perubahan dalam ekonomi suatu negara yang melibatkan perbaikan kualitatif dan kuantitatif.
Disisi lainnya, pembangunan ekonomi di suatu negara dipengaruhi oleh beragam faktor. Diantaranya yaitu barang modal, teknologi, tenaga kerja, dan lain-lain. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan ekonomi tentunya agar kesejahteraan rakyat dapat terjamin, salah satunya melalui peningakatan pendapatan perkapita, yang sekaligus menjadi indikator pembangunan ekonomi. Akan tetapi, meskipun pembangunan ekonomi diharapkan dapat berdampak positif, tetap ada dampak negatif yang ditimbulkan.
Pembangunan Ekonomi
Definisi tepat dari pembangunan ekonomi telah diperdebatkan, sementara para ekonom di abad ke-20 memandang pembangunan terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi, para sosiolog malah menekankan proses perubahan dan modernisasi yang lebih luas.
Sarjana studi pembangunan dan perkotaan, Karl Seidman merangkum pembangunan ekonomi sebagai “suatu proses menciptakan dan memanfaatkan aset fisik, manusia, keuangan, dan sosial untuk menghasilkan kesejahteraan ekonomi yang ditingkatkan dan dibagi secara luas dan kualitas hidup untuk komunitas atau wilayah”.
Daphne Greenwood dan Richard Holt membedakan pembangunan ekonomi dari pertumbuhan ekonomi dengan dasar bahwa pembangunan ekonomi adalah “peningkatan luas dan berkelanjutan dalam standar keseluruhan kehidupan individu dalam suatu komunitas”, dan ukuran-ukuran pertumbuhan seperti pendapatan per kapita belum tentu berkorelasi dengan peningkatan kualitas hidup.
Pembangunan ekonomi adalah konsep yang lebih luas dan memiliki dimensi kualitatif. Pembangunan ekonomi menyiratkan pertumbuhan ekonomi ditambah perubahan progresif dalam variabel-variabel penting tertentu yang menentukan kesejahteraan rakyat, misalnya: kesehatan, pendidikan.
Pusat Keuangan dan Pengembangan Internasional Universitas Iowa menyatakan bahwa pembangunan ekonomi adalah istilah yang sering digunakan oleh para praktisi, ekonom, politisi, dan lainnya di abad ke-20.
Namun, konsep tersebut telah ada di Barat selama berabad-abad. Modernisasi, Westernisasi, dan terutama Industrialisasi adalah istilah lain yang digunakan orang ketika mendiskusikan perkembangan ekonomi. Pembangunan ekonomi memiliki hubungan langsung dengan lingkungan.
Meskipun asal usul konsep ini tidak pasti, beberapa sarjana berpendapat bahwa pembangunan terkait erat dengan evolusi kapitalisme dan runtuhnya feodalisme. Yang lain menghubungkannya dengan keadaan postkolonial.
Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah konsep yang lebih luas daripada pertumbuhan ekonomi. Pembangunan mencerminkan kemajuan sosial dan ekonomi dan membutuhkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan adalah kondisi vital dan perlu untuk pembangunan, tetapi itu bukan kondisi yang memadai karena tidak dapat menjamin pembangunan.
Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan standar kehidupan bangsa-bangsa dari kegiatan ekonomi berpenghasilan rendah (miskin) menjadi ekonomi berpenghasilan tinggi (kaya). Saat kualitas hidup lokal ditingkatkan, ada akan lebih banyak pembangunan ekonomi.
Pengertian Pembangunan Ekonomi Menurut Para Ahli
Adapun definisi pembangunan ekonomi menurut para ahli, antara lain:
- Adam Smith
Pembangunan ekonomi adalah sebagai proses perpaduan atau kombinasi antara pertumbuhan penduduk (pendapatan perkapita) dan kemajuan teknologi.
- Schumpeter
Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai perubahan dalam lapangan industri dan perdagangan yang berkaitan dengan pendapatan perkapita dan pendapatan nasional dimana proses tersebut terjadi secara spontan dan tidak terputus-putus.
- Prof. Meier
Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang.
Faktor Pembangunan Ekonomi
Keberhasilan atau kegagalan rencana pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
-
Barang modal
Barang modal meliputi berbagai jenis barang yang digunakan dalam menghasilkan output (barang dan jasa). Contoh barang modal misalnya mesin pabrik, peralatan pertukangan, dan sebagainya. Semakin banyak jumlah barang modal yang digunakan, maka semakin banyak pula barang dan jasa yang dihasilkan. Adanya peningkatan produksi barang dan jasa menunjukkan bahwa ekonomi sedang mengalami pertumbuhan.
-
Teknologi
Kemajuan teknologi dapat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi di suatu negara, sebab kemajuan teknologi mempunyai sejumlah dampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
-
Tenaga Kerja
Tenaga kerja masih menjadi faktor produksi yang dominan di negara-negara berkembang. Banyak orang akan menambah jumlah tenaga kerja. Penambahan jumlah tenaga kerja tersebut memungkinkan suatu negara untuk meningkatkan jumlah produksi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi.
-
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat memudahkan usaha untuk mengembangkan ekonomi suatu negara, karena sumber daya alam yang tersedia dan dimanfaatkan secara optimal dapat membantu dalam proses pertumbuhan ekonomi.
-
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk mengambil risiko dalam melakukan upaya untuk menghasilkan keuntungan. Pengusaha akan melakukan investasi, yang dapat meningkatkan peluang kerja, meningkatkan output nasional, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara dalam bentuk pajak.
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki beberapa tujuan, diantaranya yaitu:
- Untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat melalui pemerataan pendapatan.
- Untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan menambah bidang-bidang kerja yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
- Untuk memperbaiki kualitas pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
- Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat untuk budaya nilai – nilai leluhur termasuk nilai sosial, agama dan kultur agar tidak dapat mudah dipengaruhi dengan budaya lain yang tidak sesuai pada norma yang berlaku terhadap suatu negara.
- Untuk menghindari suatu inflasi.
Sifat Pembangunan Ekonomi
Terdapat empat sifat penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
-
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses
Pembangunan ekonomi merupakan proses yang berlangsung secara terus menerus, bukan suatu kegiatan yang bersifat mendadak atau sementara. Pembangunan tersebut dilakukan melalui perencanaan dan tahapan-tahapan yang matang dan terperinci, tiap-tiap tahapan menargetkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
-
Pembangunan ekonomi merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan per kapita
Pembangunan ekonomi dapat terjadi jika ada kenaikan pendapatan perkapita penduduk. Pendapatan per kapita yang meningkat dapat meningkatkan pula kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, pendapatan per kapita dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara.
-
Terjadi peningkatan pendapatan per kapita yang berlangsung dalam jangka waktu lama
Kenaikan pendapatan diharapkan bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama, sehingga kesejahteraan masyarakat terus mengalami peningkatan dan sudah sangat siap ketika terjadi penurunan pendapatan.
Sebab adanya beberapa faktor, seperti perubahan nilai tukar mata uang (Kurs) pendapatan perkapita dapat mengalami penurunan. Apabila terjadi penurunan tingkat pendapatan per kapita maka penurunannya ini tidak terlalu besar.
-
Peningkatan pendapatan per kapita diikuti dengan perubahan teknologi dan atau kelembagaan
Hal tersebut berarti bahwa pembangunan tidak cukup hanya diukur dari pendapatan per kapita, tapi kenaikan tersebut juga harus dibarengi dengan perubahan penggunaan teknologi, sebab teknologi mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Dampak Pembangunan Ekonomi
Dampak positif pembangunan ekonomi, diantaranya yaitu:
- Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan bisa mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
- Terjadinya pembangunan ekonomi memungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
- Terciptanya lapangan pekerjaan dari keberhasilan pembangunan ekonomi secara langsung dapat memperbaiki sebuah tingkat pendapatan nasional.
- Terjadinya pembangunan ekonomi memungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris atau pertanian menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara menjadi semakin beragam dan juga dinamis.
- Pembangunan ekonomi menuntut adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga memungkinkan ilmu pengetahan dan teknologi semakin berkembang pesat, yang pada akhirnya bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan ekonomi tentunya diharapkan bisa membawa dampak yang positif terhadap perekonomian suatu negara. Akan tetapi, ada pula dampak negatif yang timbul, diantaranya yaitu:
- Pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik bisa menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.
- Industrialisasi dapat menyebabkan berkurangnya lahan pertanian.
- Pembangunan ekonomi dapat mengakibatkan tersingkirnya atau hilangnya habitat alami, baik yang hayati atau hewani.
- Pembangunan ekonomi dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah dari ketidakdisiplinannya manusia.
Indikator Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki beberapa indikator, antara lain:
-
Urbanisasi
Dalam arti sempit, sederhana urbanisasi bisa diartikan sebagai perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan. Urbanisasi bisa menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi sebab semakin banyak penduduk desa yang berurbanisasi menunjukkan bahwa kemakmuran hidup di daerah perkotaan lebih terjamin.
Hal itu bisa dilihat dari banyaknya peluang kerja yang didukung oleh peralatan mesin yang canggih, dan kebutuhan akan pesanan yang sangat besar, menyebabkan perusahaan-perusahaan itu membutuhkan pekerja baru. Dengan banyaknya perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja, maka pengangguran pun semakin berkurang, yang pada akhirnya bisa mengurangi kemiskinan.
-
Pendapatan per Kapita
Pendapatan per kapita bisa menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu bahwa pendapatan per kapita meningkat karena adanya stabilitas ekonomi yang baik. Hal itu menandakan bahwa kesejahteraan masyarakat terjamin.
-
Struktur Ekonomi
Struktur ekonomi bisa menjadi sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu dengan perkembangan pembangunan ekonomi,maka struktur ekonomi akan berkembang. Struktur dalam hal ini ditafsirkan sebagai pola perubahan yang mengarah pada perbaikan.
Misalnya, sektor pertanian yang digantikan oleh sektor industri seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Maka struktur ekonomi pun akan mengalami perubahan seiring pertumbuhan ekonomi.
-
Angka Tabungan
Jumlah tabungan bisa menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yaitu untuk membuat perbedaan dari perubahan dalam struktur ekonomi. Perubahan yang dimaksudkan dalam hal ini misalnya ketika sektor pertanian beralih ke sektor industri, maka tingkat produktivitas akan meningkat, output yang dihasilkan pun akan meningkat.
Tabungan dapat menjadi modal dalam suatu perekonomian, sebab semakin banyak jumlah tabungan dalam mengubah struktur ekonomi, menunjukkan bahwa ekonomi sedang tumbuh.
-
Indeks Kualitas Hidup
Secara umum, indeks kualitas hidup bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu rata-rata harapan hidup. angka kematian bayi dan angka melek huruf. Indeks kualitas hidup bisa menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi sebab semakin baik kualitas indeks masyarakat, menunjukkan bahwa perkembangan ekonominya pun semakin baik.
-
Indeks Pembangunan Nasional
Indeks Pembangunan Nasional bisa menjadi nsalah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi sebab indeks tersebut dapat yang untuk digunakan membandingkan kualitas indeks kehidupan suatu negara.
-
Pendidikan
Pendidikan menjadi salah satu indikator perkembangan ekonomi sebab kita bisa melihat suatu negara mempunyai perkembangan ekonomi yang maju apabila tingkat pendidikannya tinggi. Tingkat pendidikan tinggi bisa dilihat dari tingkat melek huruf orang di suatu negara.
Apabila semakin banyak orang yang melek huruf di suatu negara menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi bagus. Bukan hanya dilihat dari angka melek huruf tapi juga dari tingkat partisipasi masyarakat dalam pentingnya pendidikan.
-
Kesehatan
Kesehatan juga dapat menjadi indikator pembangunan ekonomi di suatu negara sebab semakin lengkap fasilitas kesehatan yang ada, semakin mudah akses ke fasilitas kesehatan yang ada akan berakibat pada harapan hidup yang tinggi termasuk pelayanan keluarga berencana (KB), sehingga kesehatan adalah alasan yang dijadikan indikator keberhasilan.
-
Tempat tinggal
Tempat tinggal bisa menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi. Tapi perlu kita garis bawahi bahwa tempat tinggal yang dimaksudh adalah tempat tinggal yang mepunyai fasilitas air bersih, sanitasi dan fasilitas listrik, dan mempunyai kualitas perumahan layak huni, yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
-
Akses Media
Akses media juga bisa menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi. Apabila suatu tempat tidak bisa menjangkau media dengan mudah menunjukkan bahwa tingkat perkembangan ekonominya masih kurang baik.
Contoh Pembangunan Ekonomi
Berikut ini beberapa contoh terjadinya pembangunan ekonomi di suatu negara, antara lain:
-
Pendidikan
Keberadaan lembaga, sistem, alat, dan fasilitas pendidikan mendukung masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.
-
Keadilan
Keberhasilan pembangunan ekonomi bisa dilihat juga dari sistem hukum yang terbuka dan adil yang disediakan oleh para penegak hukum, badan administratif, pengadilan dan sistem lain, seperti pengadilan hak asasi manusia. Keadilan dapat menjadi kunci pembangunan ekonomi, sebab sistem peradilan yang tidak dianggap adil bisa menghambat perkembangan ekonomi.
-
Keuangan
Keberhasilan pembangunan ekonomi juga bisa dilihat dari institusi dan sistem keuangan yang stabil, terkemuka dan efisien. Misalnya, sebuah negara di mana penduduknya dengan mendapatkan pinjaman ketika mereka memiliki kemungkinan besar untuk membayarnya kembali.
Itulah tadi penjelasan dan pengulasan yang bisa kami berikan serta tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian pembangunan ekonomi menurut para ahli, faktor pendorong, tujuan, sifat, dampak, indikator, dan contohnya dalam berbagai bidang.