Ciri Perusahaan Jasa dan Contohnya

Diposting pada

Ciri Perusahaan Jasa

Citra perusahaan dalam keberjalanannya akan memiliki beberapa tujuan tergantung pada bidangnya. Misalnya dalam hal ini seperti perusahaan dagang yang senantisa fokus pada transaksi jual beli barang. Variasi barang yang dijual sangat beragam, ada yang menjual bahan bangunan, kebutuhan rumah tangga, kaca, makanan ringan, dan lain-lain.

Sedangkan dalam karakteristik perusahaan jasa juga memiliki jenis yang sangat beragam. Dimana semua orang membutuhkan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Terutama jasa yang dibutuhkan untuk hal-hal pokok yang biasa diperlukan seseorang. Misalnya dalam hal ini jasa bidang kesehatan yang pasti setiap individu membutuhkan untuk memelihara dan memulihkan kesehatannya sesuai dengan keadaan masing-masing individu.

Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah sebuah bdan usaha yang kegiatan utamanya berupa memberika pelayanan kepada pelanggan secara maksimal, sehingga untuk sumber pendapatan yang diperoleh berasal dari hasil pelayanan yang diberikan.

Adapun untuk penetapan harga pada setiap pelayanan tergantung pada kualitas layanan dan sasaran pelanggan yang dipilih oleh perusahaan.

Ciri Perusahaan Jasa

Adapun untuk karaketristik yang ada dalam perusahaan jasa, antara lain;

  1. Tidak berwujud

Sebuah jasa wujudnya tidak dapat dipegang oleh orang yang membeli namun dapat dirasakan. Hal ini menjadi ciri khusus untuk sebuah jasa. Bahkan kepuasan masing-masing berbeda tergantung pada pengalaman seseorang ketika merasakan jasa tersebut.

  1. Tidak dapat disimpan

Jasa berbeda dengan barang, ketika menggunakan jasa kita harus menggunakan saat itu juga. Apabila ingin merasakan kita bisa datang langsung ke tempat orang yang menyediakan jasa atau kita dapat memanggil orang tersebut ke rumah. Hal ini menandakan jasa tidak dapat disimpan.

  1. Tidak dapat dipisahkan

Menggunakan jasa tidak dapat dipisahkan antara waktu beli dan pemanfaatannya. Jika hari ini kita membeli maka hari ini juga kita merasakan jasa tersebut. Bahkan hanya dapat kita rasakan dalam hitungan menit. Hal ini membuat jasa harus dilakukan sekaligus antara produksi dan konsumsi.

  1. Bersifat heterogen

Macam-macam jasa yang sangat beragam dan memiliki kualitas yang berbeda. Jasa yang sama sekalipun akan berbeda rasanya apabila pelayanannya berbeda. Hal ini membuat variasi jasa yang sangat banyak kadang sesuai dengan ekspektasi kadang kurang sesuai tergantung pada sudut pandang masing-masing.

  1. Tidak terdapat persediaan produk

Tidak ada stok produk, karena memang yang dijual adalah pelayanan bukan produk. Hal yang dijual berupa pelayanan bagi orang yang menginginkannya. Banyak jenis jasa yang ada di lingkungan kita. Beberapa tempat akan memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin agar pelanggannya nyaman dan kembali untuk datang.

  1. Tidak ada ketetapan harga yang pasti

Variasi yang sangat beragam akan membuat setiap pemilik perusahaan jasa berhak menetapkan harga sesuai dengan servis yang diberikan. Semakin baik servis yang diberikan maka harga yang ditetapkan semakin mahal. Penetapan harga ini juga tergantung pada sasaran pasar yang akan di pilih oleh pemilik perusahaan jasa.

  1. Tidak ada HPP

Pedoman penetapan harga bukan HPP melainkan berdasarkan perhitungan lain yang bisa menutup segala kebutuhan selama pelayanan. Mulai dari harga pelayanan dan produk tambahan yang digunakan dalam proses pelayanan.

  1. Ada unsur pendapatan

Hasil yang diperoleh berupa pendapatan. Pendapatan akan digunakan untuk mengaji karyawan dan membeli bahan tambah untuk mendukung pelayanan. Sisa dari semua biaya yang telah digunakan baru masuk dalam keuntungan penjualan.

  1. Memiliki modal yang besar

Jasa membutuhkan banyak barang yang digunakan untuk melayani pelanggannya. Mulai dari peralatan yang digunakan, perlengkapan, pelayan, dan lain-lain. Semua barang yang dibutuhkan untuk operasional harus disediakan terlebih dahulu, maka membutuhkan banyak biaya.

  1. Membutuhkan tenaga kerja dengan ketermapilan tertentu

Jasa berkaitan dengan keahlian dalam bidang tertentu sehingga membutuhkan pelayan yang terampil pada bidang tertentu. Misal untuk bengkel mobil membutuhkan montir, salon kecantikan membutuhkan orang yang bisa dibidangnya, tukang cukur rambut membutuhkan orang yang ahli, tukang pijat, dan lain-lain.

Contoh Perusahaan Jasa

Adapun untuk berbagai contoh dalam perusahaan jasa, antara lain;

  1. CV Archen

CV Archen adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam penelitian-penelitian sosial, khususnya untuk pelayanan dalam jasa riset pasar. Seperti penelitian kepuasaan publik ataupun terkait dengan kepemerintahan. Adapun alatnya sendiri berada di Karangnyar dan pelanggannya berasal dari berbagai lembaga pemerntahan di wilayah Soloraya.

  1. PT KAI Indonesia

KAI adalah salah satu jenis perusahaan jasa yang ada dalam bidang transporasi, khususnya kerata api. KAI miliki BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sehingga untuk kepemilikan dan pengelolaanya menjadi salah satu kebijakan dalam sistem pemerintahan.

Itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan ciri khas perusahaan jasa dan contohnya yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Gambar Gravatar
Arif Ainun Na'im adalah Founder Berekonomi.Com yang saat ini menjadi Mahasiswa di Jurusan Manajemen FEB Universitas Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *