Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Ekonomi Kreatif Adalah

Era saat ini merupakan zaman yang maju dengan segala jenis kebutuhan dan keinginan yang baru. Masyarakat cenderung menyukai sesuatu yang fresh dan unik. Segala sesuatu yang unik dapat muncul dari sebuah kreativitas, untuk mengimbangi itu maka pada sektor kegiatan ekonomi memiliki respon yang positif. Bentuk respon tersebut ialah dengan adanaya ekonomi kreatif yang dinaungi oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan salah satu potensi yang berasal dari gagasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi kreatif memiliki peran yang penting diera saat ini.

Ciri dari ekonomi kreatif adalah setiap orang memiliki hak yang sama. Hak untuk melakukan inovasi dalam menuangkan segala ide atau gagasan yang dimiliki. Jenis ekonomi kreatif yang digembangkan memiliki 14 bidang yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan yang memiliki perkembangan yang menjanjikan. Contoh pada seseorang yang memiliki keahlian desain grafis yang saat ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Ekonomi Kreatif

Berdasarkan sejarah perekonomian dunia awalnya dibagi menjadi beberapa zaman antara lain, zaman pertanian, zaman industri, zaman informasi, dan zaman konseptual. Zaman konseptual itu berkaitan dengan dunia nyata. Membutuhkan para kreator yang mempu mencetuskan suatu ide baru dengan ide-ide yang out of the box.

Perkembangan zaman harus diiringi dengan perubahan arah gerak perekonomian. Ilmu ekonomi terus mengalami perkembangan yang sesuai dengan keadaan saat ini. Suatu negara sangat perlu memberikan perhatian tentang perkembangan ini agar suatu negara dapat bersaing dengan dengan orang lain atau negara lain.

Ekonomi kreatif sendiri memiliki ruang yang luas untuk bergerak dan memaksimalkan peran masing-masing untuk menuangkan ide atau gagasannya. Ekonomi kreatif dapat dijadikan sebagai trobosan yang akan memberikan nilai ekonomi yang tinggi.

Ekonomi kreatif dapat menigkatkan pendapatan perorangan yang berdampak pada pendapatan nasional. Terdapat hubungan positif antara pendapatan perorangan dengan pendapatan nasional. Ketika pendapatan perorangan meningkat maka pendapatan nasional juga ikut meningkat.

Ekonomi kreatif dalam keberjalanannya harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia agar mampu mengikuti perkembangan yang ada. Peningkatan sumber daya manusia dapat berkaitan dengan pengetahuan, soft skill, hard skill, serta fasilitas yang memadai.

Peningkatan yang terus menerus akan membuat kualitas ekonomi Indonesia semakin baik. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun. Ekonomi kreatif dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap per ekonomian nasional.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif adalah salah satu pengembangan konsep dari ilmu ekonomi yang berdasarkan kretivitas yang memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga dalam hal ini dalam sistem ekonomi kreatif terjadi proses yang intensif dalam penerapan ilmu pengetahuan, informasi, dan lain-lain guna mewujudkan suatu inovasi dan karya yang berbeda. Hal tersebut memanfaatkan sumber daya manusia sebagai faktor utamanya.

Disisi lainnya, kegiatan ekonomi kreatif memiliki kencendurungan menggali segala hal yang dimiliki oleh individu, sehingga menghasilkan suatu produk yang unik dan baru. Hal tersebut menyesuaikan dengan kecenderungan masyarakat yang lebih tertarik pada sesuatu yang unik dan baru.

Produsen dituntut untuk terus berinovasi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan para konsumen. Ekonomi kreatif biasanya memuat sesuatu yang fresh dan mampu bersaing dengan keadaan yang ada.

Tujuan ekonomi kreatif ialah menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan positif serta mengurangi tingkat kemiskinan dan jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Keberhasilan ekonomi kreatif akan membawa negara menjadi lebih baik.

Pengertian Ekonomi Kreatif Menurut Para Ahli

Beberpa ahli memiliki pendapat mengenai definisi ekonomi kreatif anatar lain,

  1. Susilo Bambang Yudoyono, Pengertian ekonomi kreatif merupakan ekonomi gelombang ke-4 kelanjutan dari gelombang ke-3 dengan oroentasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan.
  2. Howkins, Definisi ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana input dan output adalah suatu gagasan. Gagasan tersebut berupa ide dan kretivitas dari dalam diri.

Ciri Ekonomi Kreatif

Pengembangan ekonomi kreatif dapat terjadi secara cepat. Berikut beberpa ciri ekonomi kreatif yang dapat kita kenali,

  1. Kolaborasi dari berbagai bidang, ekonomi kreatif tidak dapat mengandalakan satu sektor saja agar memiliki suatu kemampuan yang lain dan berdaya saing. Kolaborasi sangat perlu dilakukan untuk mewujudakan suatu perekonomian yang kuat. Kolaborasi yang mugkin dapat dilakukan saat ini ialah dari seorang pengrajin dengan desainer atau seseorang yang dapat memperkenalkan produknya melalui media.
  2. Berbasis pada ide atau gagasan, semua perkembangan berdasarkan ide atau gaagasan yang dilakukan oleh seseorang. Ekonomi kreatif dapat bergerak apabila pelaku ekonomi dapat melakukan inovasi secara baik. Melalui ide atau gagasan tersebut dapat berkembang dan mempertahankan eksistensi suatu usaha.
  3. Pengembangan tidak terbatas, seseorang memiliki kebebasan untuk mengembangkan segala kemampuan yang ia miliki. Seseorang juga memiliki kebebasan untuk menjadi wirausaha dibidang ekonomi kreatif baik secara kolaborasi atau murni dari sektor tertentu.
  4. Konsep yang dibangun bersifat relatif, setiap hal yang dilakukan tidak bersifat mutlak melainkan menyesuaikan keadaan yang ada.

Jenis Ekonomi Kreatif

Beberapa jenis ekonomi kreatif yang sesuai dengan program pemerintah. Pemerintah memiliki 14 jenis ekonomi kreatif,

  1. Fotografi, Film, dan Video, Kegiatan yang berkaitan dengan produksi film, video, dan fotografi yang memiliki kreativitas tinggi serta memiliki daya jual dalam industri terkait. Seseorang yang melihat akan tertarik pada produk tersebut dan karya tersebut dapat dinikmati oleh peminatnya.
  2. Arsitektur, Kegiatan yang berkaitan dengan jasa desain rumah atau bangunan tertetu. Desain rumah yang minimalis dan rapih sehingga merasa nyaman berada di rumah tersebut. Para konsumen akan merasa puas apabila desain yang dibuat mengutamakan kenyamanan dan dipadukan dengan kreativutas yang tinggi.
  3. Periklanan, Konten iklan yang menarik dengan kemasan yang tidak monoton membuat orang secara tidak sadar akan memperhatikan iklan yang ditampilkan. Iklan yang kreatif akan membuat orang tertarik untuk membeli barang-barang yang ditampilkan.
  4. Kerajinan, Kreasi kerajinan yang bermacam-macam dengan bahan yang berrbeda-beda. Dapat berupa kerajinan yang murni atau terapan. Semua kerajian yang dibuat dapat memiliki daya tari tersendiri.
  5. Pasar barang seni, Penjualan hasil karya seni yang memiliki kualitas yang baik, unik, langka, serta memiliki peminat di pasar.
  6. Desain, Kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, dan pembuatan logo dalam suatu perusahaan multinasional.
  7. Fashion, Kreativitas dalam mempadupadakan dengan kreasi yang baru. Kreasi tersebut dapat berupa kaos kaki, pakaian, aksesoris, dan lain-lain.
  8. Permainan interaktif, Kegiatan yang berkaitan dengan permainan dengan video melalui komputer atau game online.
  9. Seni pertunjukkan, pertunjukkan yang dikemas semenarik mungkin dengan konten yang sesuai dengan keadaan saat ini.
  10. Penerbitan dan percetakan, penulisan konten-konten yang kekinian dan menerbitkan buku, majalah, jurnal, koran, dan konten digital.
  11. Layanan komputer dan perangkat lunak, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi termasuk layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, dan lain-lain.
  12. Televisi dan radio, pengemasan konten tayangan yang menarik dan pengemasan yang dapat dinikmati oleh semua usia. Kegiatan yang acara yang berbentuk reality show.
  13. Riset dan pengembangan, berkaitan dengan inovasi yang menawarkan penemuan teknologi dan ilmu pengetahuan termasuk kreasi produk, pengembangan riset pasar, dan lain-lain.
  14. Musik, kegiatan berupa pentas produksi, konser, rekaman, dan lain-lain.

Contoh Ekonomi Kreatif

Beberapa contoh ekonomi kreatif yang mungkin sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari,

  1. Iklan melalui media cetak dan elektronik, bentuk iklan yang menarik dan dikemas dengan baik, sehingga para konsumen merasa tertarik untuk membeli.
  2. Desain interior, keterampilan yang dimiliki untuk membuat ruangan yang menarik dan rapih.
  3. Pameran seni, kegiatan pameran seni yang menampilkan hasil karya seni dua dimensi atau tiga dimensi yang membuat orang mengunjungi tempat pameran itu.
  4. Kerajinan dari rotan, kerajinan dengan menggunakan akar rotan atau kayu rotan yang dibentuk sedemikian rupa.
  5. Musik teater, pertunjukkan dengan suatu kreativitas dalam bentuk suatu karya yang besar sehingga membuat siapaun akan memberikan apresiasi yang besar kepada para pemeran atau orang-orang yang terlibat.
  6. Konsultasi bisnis, jasa yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Analisis tersebut juga membantu seseorang untuk mengembangkan usahanya.

Kita akan membahas tentang pengertian ekonomi kreatif menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga melalui artikel ini memberikan wawasan serta menambah referensi mendalam bagi segenap pembaca sekalian.

Gambar Gravatar
Saya akrab dipanggi dengan nama Andi. Hobi menulis sekaligus lulusan S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung dengan IPK 3,99 yang bercita-cita menjadi akademisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *