Pengertian Ekonomi Mikro, Permasalahan, Tujuan, dan Contohnya

Ketika membaca atau mendengar mikro apa yang anda pikirkan? Hal yang mungkin anda pikirkan ketika mendengar kata mikro adalah kecil atau sempit. Ilmu ekonomi dalam kegiatan ekonomi membagi ruang lingkup ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro merupakan suatu kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan individu seseorang. Lingkup ekonomi mikro ini hanya berkaitan dengan konsumen dan produsen. Pokok bahasan dari ekonomi mikro adalah interaksi antara arti konsumen dan produsen.

Permasalahan yang ada dalam ekonomi mikro berkaitan dengan tabungan, harga, dan pendapatan individu. Tujuan dari adanya ekonomi mikro auntuk mengetahui mekanisme pasar yang terjadi dalam lingkup kecil yaitu antara konsumen dan produsen secara langsung. Contoh ekonomi mikro yang ada dilingkungan kita adalah transaksi yang biasa kita lakukan atau yang kita rasakan. Kejadian yang terjadi dalam suatu pasar dapat kita pelajari melalui perekonomian mikro ini. Segala jenis transaksi yang berkaitan dengan masing-masing individu.

Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro bisa dikatakan sebagai bagian daripada kegiatan ekonomi yang akrab dengan kita. Kegiatan ekonomi yang bersinggungan langsung dengan kita, bahkan kita lakukan setiap hari. Terutama kegiatan konsumsi dan produksi.

Kita sebagai pelaku dalam kegiatan ekonomi yang memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Ekonomi mikro ini merupakan ilmu yang melihat dari sudut pandang yang sempit dan tidak ada campur tangan dari pelaku ekonomi yang lain selain konsumen dan produsen.

Ekonomi mikro memiliki pengaruh yang besar dalam perekonomian yang bersifat individu, kerena setiap keputusan dapat dirasakan langsung oleh pelakunya. Ekonomi mikro memiliki peran dalam menentukan harga barang, kauntitas barang, kualitas barang, jumlah barang yang diproduksi, dan lain-lain.

Ekonomi mikro juga mencakup hal-hal yang berkaitan dengan jasa. Baik bagi penyedia jasa atau pengguna jasa. Ekonomi mikro juga mempelajari tentang teori-teori ekonomi tentang jenis-jenis pasar, teori dasar ilmu ekonomi elastisitas harga barang dan lain-lain.

Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana cara menetapkan harga dan faktor-faktor produksi apabila menjadi seorang produsen. Apabila menjadi seorang konsumen maka dalam ekonomi mikro mempelajari tentang timbal balik akan faktor produksi dan keputusan pembelianyang rasional.

Pengertian Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari tentang keputusan yang akan dibuat oleh seseorang dalam melakukan tindakan konsumsi dan produksi. Ilmu ini lebih mempelajari tentang perilaku pelaku ekonomi dalam penetapan harga serta pemanfaatan faktor-faktor produksi yang ada.

Ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari tentang permintaan dan penawaran dalam lingkup pasar. Perilaku dalam memutuskan segala yang diinginkan dan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari lingkup kecil dalam kegiatan perekonomian. Hanya mempelajari hal-hal yang berkaitan pada individu. Ekonomi mikro merupakan ilmu yang palimg sering kita gunakan dengan analisis yang sederhana dan konkret.

Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli

Ekonomi mikro memiliki definisi tersendiri menurut para ahli. Beberapa ahli mendefinisikan ekonomi mikro sebagai berikut,

1. Adam Smith, Ekonomi mikro adalah suatu kegiatan ekonomi yang memiliki subjek yang bersifat rasional. Pelaku ekonomi diharapkan dapat mempertimbangkan segala sesuatu dengan rasional.
2. David Ricardo, Ekonomi mikro adalah paelaku ekonomi telah mengenali karakteristik pasar dan memiliki informasi yang lengkap tenrtang keadaan pasar.
3. Sadono Sukirno, Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan produsen dari cara penetapan harga dan kuantitas atas barang serta jasa.

Bentuk Permasalah Ekonomi Mikro

Setiap kegiatan ekonomi pasti memiliki permaslahan yang harus dihadapi baik bersifat internal atau eksternal. Hal-hal yang berkaitan dengan individu atau kelompok. Permasalah ekonomi mikro antara lain,

1. Penetapan harga, ekonomi mikro mengatasi masalah yang berkaitan dengan penetapan harga maksimal dan minimal. Penetapan harga maksimal dan minimal dapat berdasarkan mekanisme pasar atau ditentukan oleh pembuat kebijakan. Penetapan harga juga memikirkan kemampuan masyarakat dalam menjangkau harga yang ditetapkan. Apabila terlalu tinggi masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan primernya dan apabila terlalu rendah produsen akan mengalami kerugian.
2. Monopoli pasar, terdapat pihak-pihak tertentu yang memiliki keinginan untuk menguasai pasar. Apabila sudah terdapat penguasa pasar maka akan terdapat beberapa produsen yang ada di pasar merasa dirugikan. Dampak yang dirasakan hanya dalam lingkup pasar tersebut. Permasalahan yang timbul tidak membuat perubahan atau kekacauan yang besar dalam lingkup negara.
3. Masalah distribusi, permasalahan rantai pasok yang panjang dari suatu produk yang membuat harga ketika sampai konsumen mahal. Rantai pasok yang panjang ini biasanya terjadi pada pedagang sayur atau buah. Produsen tidak dapat secara langsung memasarkan hasil produknya ke masyarakat melainkan melalui rangkaian yang panjang hal tersebut jelas merugikan beberapa pihak.
4. Masalah biorkrasi, permasalahan izin suatu kegiatan ekonomi baik yang bersifat kegiatan rutin atau even tertentu. Memang birokrasi tidak menghambat secara global namun memperlambat proses pada lini tertentu.
5. Pembangunan infrasruktur, pembangunan dilakukan untuk mendukung segala kegiatan perekonomian. Bentuk dukungan tersebut berupa akses jalan yang sangat diperlukan agar distribusi barang dan jasa dapat merata, efektif, serta efisien.
6. Pungutan liar, permasalahan yang timbul karena kekuasaan seseorang dalam suatu daerah. Kekuasaan tersebut secara hukum tidak ada, namun masih banyak orang yang melakukan pungutan liar. Dampak yang ditimbulkan hanya dirasakan oleh seseorang yang bersangkutan.

Permasalahan yang ada dalam ekonomi mikro ini tidak memiliki dampak yang besar pada perekonomian global. Permasalahan ini hanya memberikan dampak pada lingkup tertentu berdasarkan jenis permasalahan yang ada.

Tujuan Ekonomi Mikro

Kegiatan ekonomi mikro memiliki beberapa tujuan. Tujuan tersebut meliputi beberapa aspek, berikut merupakan tujuan dari ekonomi mikro, antara lain;

1. Mengaloksikan sumber daya alam

Kegiatan ekonomi mikro fokus pada pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh suatu daerah. Ekonomi mikro memiliki dasar bagaimana memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki dan memahami hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mengelola sumber daya tersebut.

2. Menganalisis pembentukan harga pasar

Menentukan harga pasar berdasarkan adanya permintaan, penawaran, serta faktor-faktor produksi yang ada. Penetuan harga ini berkaitan dengan alternatif yang mungkin dilakuka dalam penentuan harga pada setiap barang dan jasa.

3. Menganalisis kegagalan yang terjadi

Ilmu ekonomi mikro bertujuan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang berdampak langsung kepada setiap individu baik sebagai konsumen atau sebagai produsen. Analisis kegagalan ini akan diterapkan dalam mengatasi masalah yang ada.

Contoh Ekonomi Mikro

Pelaksanaan ekonomi mikro memang memiliki lingkup yang kecil. Lingkup tersebut berkaitan pada dampak yang dirasakan oleh masing-masing individu. Pemahaman yang lebih kompleks maka akan kami tuliskan beberapa contoh.

Berikut merupakan contoh yang berkaitan dengan ekonomi mikro,

1. Permintaan

Ketika seseorang menginginkan barang atau jasa yang dirasa diperlukan oleh seseorang. Permintaan ini hanya berpengaruh pada individu tidak memiliki pengaruh pada perekonomian nasional atau global. Contoh: permintaan beras, permintaan pakaian, dan lain-lain.

2. Penawaran

Kegiatan yang dilakukan oleh produsen dengan memperkenalkan produknya orang lain. Penawaran ini bertujuan agar seseorang berminat untuk membeli barang yang telah diproduksi. Contoh: penawaran hasil pertanian, hasil karya, dan lain-lain.

3. Perilaku konsumen

Mempelajari kecenderungan seseorang dalam menentukan tingkat konsumsi. Tingkat konsumsi bisa bersifat rasional dan irasional. Keputusan tersebut tergantung pada keinginan seseorang, dalam memutuskan apa saja yang ingin dikonsumsi. Perilaku konsumen yang baik ialah dalam memutuskan sesuatu bersifat rasional agar tidak merasa merugi akan keputusan yang telah dibuat.

4. Perilaku produsen

Mempelajari kecenderungan produsen dalam menentukan jumlah barang yang diproduksi, kualitas barang yang diproduksi, dan sasaran produksi. Segala hal keputusan yang dilakukan oleh seorang produsen merupakan kegiatan yang terjadi dalam ekonomi mikro.

Ekonomi mikro ini memiliki manfaat yang besar bagi seseorang. Orang yang mampu mempelajari ilmu ini dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari maka tidak akan terjadi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan terutama permasalahan yang berkaitan dengan masing-masing individu.

Ekonomi mikro memiliki manfaat yang besar dalam melakukan efisiensi dan efektifitas dalam melakukan segala sesuatu. Pemahaman yang mendalam akan membantu seseorang dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan porsinya masing-masing.

Itulah tadi kesimpulan yang bisa kami berikan kajian terkait dengan materi pengertian ekonomi mikro menurut para ahli, permasalahan, tujuan, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan pengetahuan.