Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Diposting pada

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Setiap bentuk negara yang menjankan perekonomian pasti memiliki sistem ekonomi yang dianut yang diterapkan dalam negara yang diperintahnya. Sistem ekonomi juga mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang sejatinya banyak jenis sistem ekonomi seperti sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi campuran, sistem ekonomi komando, dan lain-lain.

Adapun untuk sistem ekonomi komando ialah sistem ekonomi yang diawasi oleh pemerintah pada segala aspeknya. Sistem ini diterapkan dibeberapa negara yang menginginkan keadaan ekonomi negara selalu aman karena terkontrol. Sehingga terdapat kelebihan dan juga kekurangan di dalamnya.

Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando adalah sebuah keberjalanan ekonomi yang diatur secara menyeluruh oleh pemerintah, segala aspek di kontrol oleh pemerintah, sehingga penjalanan dari sistem ini memang banyak diterapkan di berbagai negara, bahkan Indonesia pernah menerapkan sistem ekonomi ini.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando

Adapun untuk kelebihan dari menjalankan sistem ekonomi komando. Antara lain;

  1. Perekonomian stabil

Kontrol pemerintah yang kuat membuat situasi dan kondisi ekonomi selalu terpantau. Apabila terjadi sesuatu yang dianggap tidak wajar maka akan langsung diatasi oleh pemerintah. Kemampuan pemerintah yang dapat mengatasi permasalahan ekonomi dengan cepat akan membuat kondisi ekonomi tetap stabil.

  1. Kesenjangan dapat teratasi

Pemerintah yang menginginkan kesejahteraan untuk rakyatnya akan melakukan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarat. Tidak akan terlalu terlihat mana yang kaya dan miskin.

  1. Masalah ekonomi dapat teratasi

Berbagai masalah ekonomi dapat teratasi seperti pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, dan lain-lain. Pemerintah terus melakukan pemantauan tentang keadaan perekonomian sehingga masalah ekonomi cepat terselesaikan ketika telah memasuki masa yang rawan.

  1. Mudah mengendalikan inflasi dan deflasi

Arti inflasi dan deflasi adalah situasi yang disebabkan oleh pergerakan ekonomi. Perekonomian yang terus dikontrol oleh pemerintah kemungkinan tidak akan terjadi permasalahan yang berarti. Ketika terjadi inflasi dan deflasi pemerintah akan mengambil tindakan sesuai dengan instrumen kebijakan yang terjadi.

  1. Pasar barang berjalan lancar

Semua siklus barang yang ada di pasar akan tetap berjalan. Pemerintah telah mengatur semua barang masuk dan keluar yang digunakan oleh masyarakat. Semua barang yang diproduksi akan lebih banyak terjual dari pada yang menumpuk dan tidak ada pembeli.

  1. Jarang terjadi krisis

Selama usaha yang dijalankan pemerintah berjalan tidak akan terjadi krisis yang berdampak besar. Krisis akan terjadi apabila perekonomian global juga sedang tidak baik. Semua jenis usaha yang terhambat mungkin akan memberikan dampak berupa krisis yang bersifat sementara.

  1. Distribusi pendapatan merata

Jumlah pendapatan yang telah diatur oleh pemerintah sehingga jumlah pendapatan yang diterima sesuai dengan aturan pemerintah. Tidak ada jarak yang terlalu jauh antara yang berpenghasilan tinggi dan rendah. Ditambah hak pribadi tidak diakui sehingga segala yang dimiliki adalah milik pemerintah

  1. Pemerintah melakukan pembentukan harga

Harga yang berlaku di negara yang menggunakan sistem ekonomi komando sudah diatur sedemikian rupa. Harga ini diperhitungkan dapat dijangkau oleh semua kalangan yang ada di negara tersebut. pemerintah tidak akan menerapkan diskriminasi harga antar daerah satu dengan yang lain.

  1. Perekonomian lebih terkontrol

Perekonomian negara akan tetap pada titik yang telah menjadi target pemerintah. Ketika ingin meningkatkan perekonomian kebijakan pemerintah yang akan membawa ekonomi entah naik atau turun. Tidak ada pihak mana pun yang mampu mengendalikan kecuali pemerintah.

  1. Pengangguran relatif terkontrol

Jumlah pengangguran di negara yang menerapkan sistem ekonomi komando dapat terkendali, karena pemerintah memperhatikan jumlah penduduk siap kerja dan menyediakan pekerjaan untuk rakyatnya yang dibuat oleh pemerintah.

Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Sedangkan yang menjadi kekurangan dari penjelasan sistem ekonomi komando. Antara lain;

  1. Hak individu tidak diakui

Setiap individu tidak memiliki hak milik melainkan hanya hak untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah. Hak pakai ini ada yang terbatas, namun ada juga yang seumur hidup. Tergantung pada jenis barang atau fasilitas yang dinikmati.

  1. Pertumbuhan ekonomi lambat

Perekonomian yang hanya dikendalikan oleh pemerintah dan tidak ada inisiatif dari masyarakat maka akan sangat pelan dalam melakukan perbaikan perekonomian. Apabila pemerintah memiliki program yang paling tepat baru perekonomian tersebut dapat berjalan lebih baik dan akan menunjukkan pertumbuhannya.

  1. Adanya monopoli perdagangan

Semua aspek yang dikuasai pemerintah, sehingga pemerintah dapat dengan mudah menerapkan monopoli. Monopoli perdagangan dengan menciptakan satu perusahaan pada setiap produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hasil seluruh perdagangan akan menjadi miliki pemerintah.

  1. Jumlah barang di pasar terbatas

Adanya monopoli dalam perdagangan membuat jumlah barang yang ada di pasar terbatas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, masyarakat tidak dapat membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Jumlah barang yang tersedia sudah dihitung oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ketika ingin memiliki jumlah barang yang lebih maka orang lain tidak akan mendapatkan barang yang sama.

  1. Semua tergantung pada pemerintah

Segala tindakan yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan bidang ekonomi telah diatur oleh pemerintah. Masyarakat tidak dapat menjalankan usahanya sendiri tanpa persetujuan dari pemerintah. Masyarakat hanya mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan.

  1. Tidak memiliki inisiatif

Keterbatasan akses yang dimiliki masyarakat membuat masyarakat terbiasa bergantung pada pemerintah. Kebiasaan ini membuat rendahnya tingkat inisiatif yang dimiliki masyarakat. Pergerakan yang dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah.

  1. Sumber daya hanya milik pemerintah

Segala hal yang ada di bumi dan isinya merupakan milik pemerintah. Tempat tinggal sekali pun masyarakat hanya memiliki hak pakai. Lama hak pakai tersebut sesuai dengan jenis tempat tinggalnya. Bahkan ada beberapa negara yang menggunakan sistem ini segala hal yang ada di negara tersebut dapat dimanfaatkan dengan sistem sewa.

  1. Kebutuhan masyarakat dibatasi

Respon pemerintah yang lambat akan kebutuhan konsumen maka masyarakat hanya dapat mengakses dalam jumlah yang terbatas. Keterbatasan ini membuat masyarakat merasa kebingungan dalam melakukan segala kegiatan yang ada di lingkungan kita.

  1. Inovasi terbatas

Kekangan dan aturan dari pemerintah membuat masyarakat merasa terbatas ruang geraknya. Bahkan tidak ada inovasi yang dilakukan. Segala yang dilakukan hanya mengandalkan apa yang diperintahkan oleh pemerintah. Pemerintah yang mengendalikan segalanya.

  1. Kabutuhan konsumen tidak dapat diketahui dengan cepat

Ketetapan batasan konsumsi agar jenis bahan makanan yang di konsumsi merata kadang seseorang tidak terpenuhi kebutuhannya.

Ketika ingin meningkatkan jumlah konsumsi tidak dapat langsung terwujud, melainkan harus menunggu respon dari pemerintah. Pemerintah akan merespon dan meningkatkan jumlah produksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh pemerintah. Kebutuhan baru dapat terpenuhi kembali dalam jangka waktu tertentu.

Contoh Sistem Ekonomi Komando

Meski memiliki kelebihan dan kekuarangan. Beberapa negara yang sampai saat ini menjalankan sitem ekonomi komando. Antara lain;

  1. Korea Utara

Negara Korea Utara yang dikenal dengan Korut menjalankan sistem konomi komando dalam serangkaian kebijakan perekonomian bagi masyarakatnya. Negara ini menjadi bagian daripada negara komunis yang cenderung tertutup dari peradaban luar.

Meski demikian adanya penjalanan sistem ekonomi yang dilakukan Korea Utara mampu membuat negara stabil dari penjajajahan ekonomi yang dilakukan pihak-pihak asing.

Itulah tadi artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan kelebihan dan kekurangan adanya penerapan sistem ekonomi komando.

Gambar Gravatar
Saya akrab dipanggi dengan nama Andi. Hobi menulis sekaligus lulusan S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung dengan IPK 3,99 yang bercita-cita menjadi akademisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *