Pengertian Barang dan Jasa, Ciri, Macam, Kegunaan, Perbedaan, dan Contohnya

Diposting pada

Barang dan Jasa Adalah

Dalam materi ekonomi, istilah barang dan jasa sering diartikan sama. Alasannya karena barang dan jasa ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk menyediakan utilitas dan untuk memenuhi maupun keinginan konsumen. Disisi lainnya dewasa ini keberhasilan suatu bisnis terletak pada kombinasi kualitas barang dan pelayanan yang berorientasi pelanggan.

Secara sederhana barang merupakan objek fisik sementara layanan adalah kegiatan melakukan pekerjaan untuk orang lain, Sehingga salah satu perbedaan utama antara barang dan jasa adalah bahwa berang diproduksi sedangkan jasa dilakukan. Terdapat bermacam-macam jenis barang dan jasa, dengan masing-masing kegunaannya. Salah satu contoh barang misalnya pakaian, sedangkan salah satu contoh jasa misalnya jasa kesehatan.

Barang dan Jasa

Barang dalam bahasa inggis dikenal dengan goods merupakan produk berwujud  yang bisa dilihat, disentuh atau dirasakan dan siap dijual kepada pelanggan. Jasa adalah fasilitas, manfaat atau bantuan yang diberikan oleh orang lain.

Sehingga bisa dikatakan bahwa barang adalah objek yang diinginkan orang dimana dapat di mereka sentuh atau pegang. Sedangkan jasa adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk orang lain.

Barang merujuk pada produk konsumsi nyata atau komoditas yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan dengan balas jasa berupa  uang.  Barang-barang tersebut memiliki karakteristik fisik, misalnya memiliki bentuk, penampilan, ukuran, berat, dan lain-lain.

Barang mampu memuaskan keinginan manusia dengan menyediakan utilitas. Beberapa item barang dibuat untuk digunakan satu kali oleh konsumen sementara beberapa item dapat digunakan berulang kali. Barang adalah produk yang diperdagangkan di pasar.

Ketika pembeli membeli barang dan membayarnya, maka kepemilikan dilimpahkan dari penjual ke pembeli. Sedangkan jasa  atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan service merupakan  produk ekonomi yang tidak berwujud yang disediakan oleh seseorang atas permintaan orang lain.

Artinya kegiatan ekonomi tersebut  dilakukan untuk orang lain. Jasa  hanya dapat disampaikan pada saat tertentu karena tidak dapat disimpan. Jasa tidak memiliki identitas fisik. Jasa tidak dapat dimiliki tetapi hanya dapat digunakan.

Pengertian Barang dan Jasa

Barang merupakan komoditas atau produk berwujud yang dapat dikirim ke pelanggan. Sehingga hal ini melibatkan pengalihan kepemilikan yaitu kepemilikan dari penjual ke pembeli. Di sisi lain, jasa merupakan kegiatan tidak berwujud yang dapat diidentifikasi secara terpisah dan memberikan kepuasan keinginan.

Barang dan jasa merupakan dua komponen yang berbeda tapi menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Baik barang maupun jasa keduanya adalah output yang ditawarkan oleh bisnis untuk memenuhi permintaan pasar konsumen dan industri.

Pengertian Barang dan Jasa Menurut Para Ahli

Adapun definisi barang dan jasa menurut para ahli, antara lain:

  1. Fandy Tjiptono

Barang dapat didefinisikan sebagai produk yang berwujud fisik sehingga bisa bisa dilihat, dirasa, diraba, disentuh, disimpan, dan perlakuan fisik lainnya.

  1. Philip kotler

Jasa dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan atau kegiatan yang bisa ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin bisa berkaitan dengan produk fisik atau tidak.

Ciri Barang dan Jasa

Untuk ciri-ciri barang diantaranya yaitu:

  1. Berwujud
  2. Mempunyai nilai dan manfaat yang bisa dirasakan saat digunakan
  3. Apabila digunakan, nilai, manfaat, dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis

Karakteristik jasa diantaranya yaitu:

  1. Tidak berwujud, Jasa memiliki ciri yang bastrak atau tidak terlihat, dirasakan, disentuh ataupun dicicipi sebagaimana suatu barang.
  2. Heterogeneitas, Artinya hasil dari jasa tersebut tidak akan sama persis meskipun dikejakan oleh satu orang. Apalagi ketika dikerjakan oleh orang yang berbeda maka nbesar kemungkinan hasilnya juga jauh berbeda.
  3. Tidak adapat dipisahkan, Artinya jasa hanya dapat dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Sehingga dalam hal ini konsumen harus hadir dan ikut andil dalam proses suatu produksi jasa tersebut.
  4. Tidak tahan lama, Artinya jasa tidak dapat disimpan, atau dijual kembali kembali karena ia memiliki cari langsung dikonsumsi dan tidak taham lama.

Macam Barang dan Jasa

Berikut ini bermacam-macam jenis barang dan jasa:

  1. Jenis Barang dan Contohnya

Klasifikasi barang dan contohnya, antara lain sebagai berikut;

Menurut sifatnya 

Berdasarkan sifatnya, barang dibedakan menjadi:

  1. Barang ekonomis

Barang ekonomis merupakan barang yang untuk memperlehnya diperlukan suatu pengorbanan baik biaya, waktu maupun tenaga, hal ini karena jumlahnya yang terbatas. Contohnya saja dalam kehidupan misalnya pakaian, makanan, dan lain-lain.

  1. Barang bebas

Barang bebas merupakan barang yang dalam memeprolehnya tidak dibutuhakan suatu pengorbanan, karena jumlahnya yang sangat terbatas. Barang dan jasa sangat mudah didapatkan karena tersedia di alam. Contoh barang bebas yaitu sinar matahari, udara, oksigen, dan lain-lain.

Menurut fungsinya 

Berdasarkan fungsinya, barang dibedakan menjadi:

  1. Barang konsumsi

Barag konsumsi merupakan barang yang siap untuk digunakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehingga disebut juga barang siap pakai. Contohnya saja seperti HP, TV, tas, dan lain-lain.

  1. Barang produksi/modal

Barang produksi atau barang modal merupakan barang yang tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan primer namun merupakan barang yang membatu dalam proses produksi. Contohnya gedung/bangunan, tanah, bahan mentah/bahan baku.

  1. Barang illith

Barang illith merupakan barang yang jumlahnya apabila tersedia secara berlebih justru akan menjadi bencana. Contoh barang illith adalah air. Air sangat berguna bagi kehidupan manusia seperti masak, mandi, mencuci dan sebagainya namun jika air jumlahnya berlebih maka akan menjadi banjir yang akan meresahkan masyarakat.

 Menurut cara penggunaannya

Berdasarkan cara penggunaannya, barang dibedakan menjadi:

  1. Barang substitusi

Barang substitusi dapat diartikan sebagai barang yang sifatnya saling mengantikan, sehingga saat tidak ada barang yang satu, maka bisa digantikan dengan barang lainnya dengan fungsi yang sama. Contohnya yaitu daging sapi dnegna daging ayam, teh dengan kopi, mobil dengan sepeda motor.

  1. Barang komplementer

Barang komplementer merupakan barang yang bersifat saling melengkapi, artinya dalam penggunaan barang tersebut harus digabungkan dengan barang lain. Contohnya hubungan saling melengkapi antara baju dengan celana, kopi dengan gula, mobil dengan bensin, dan kompor dengan minyak tanah.

Menurut cara pengerjaannya

Berdasarkan cara pengerjaannya, barang dibedakan menjadi:

  1. Barang mentah 

Barang mentah adalah barang yang dihasilkan oleh alam berupa hasil pertanian ataupun  perkebunan. Contohnya padi, jagung, bijih kopi, dan sebagainya.

  1. Barang setengah jadi

Barang setengah jadi merupakan barang yang sedang dalam proses produksi sehingga belum bisa langsung dikonsumsi. Contohnya bubuk kopi, kain, tepung, beras, dan lain-lain.

  1. Barang jadi

Barang jadi merupakan barang yang telah selesai mengalami proses produksi sehingga langsung dapat dikonsumsi, misalnya sayur sop, sepatu, nasi, tas, roti, pakaian, dan lain sebagainya.

  1. Macam Jasa dan Contohnya

Sedangkan untuk macam-macam jasa, antara lain sebagai berikut;

  1. Usaha rumah tangga, merupakan jasa yang berada dalam kehidupan rumah tangga. Contohnya jasa perawatan kebun, reparasi alat-alat rumah tangga, pembantu rumah tangga, dan lain-lain.
  2. Perumahan, jenis jasa ini termasuk didalamnya penyewaan kamar penginapan seperti hotel, apartemen, dan sebagainya.
  3. Hiburan atau rekreasi, merupakan jasa yang menyediakan alat-alat yang berkaitan dengan hiburan.
  4. Kesehatan, merupakan jasa yang sangat penting dalam keidupan manusia. Contohnya adalah rumah sakit, puskesmas, dan sebgainya.
  5. Bisnis, merupakan jasa yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Contohnya jasa akuntansi, konsultan, dll.
  6. Komunikasi, merupakan jasa yang menyediakan sarana untuk komunikasi, contohnya warnet, wartel dan lain sebagainya.
  7. Jasa transportasi, merupakan jasa yang hingga saat ini masih sangat banyak dibutuhkan oleh masyakarat seperti misalnya taksi, ojek, angkutan umum, travel, dan sebagainya.
  8. Jasa keunagan, merupakan jasa yang melayani hal yang berkaitan dengan keuangan masyarakat, misalnya bank, leasing, pajak, dan sebagainya.

Kegunaan Barang dan Jasa

Barang dan jasa sangat berguna bagi kehidupan manusia. Jenis-jenis keunaan barag dan jasa dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Element utility, yang berarti suatu benda berguna karena memiliki zat asli yang diperluan. Contohnya buah-buahan, sayuran, dan lain-lain.
  2. Time utility, yang berarti suatu benda akan lebih berguna apabila digunakan di waktu yang tepat. Contohnya adalah menggunakan paying ketika hujan, meminum obat ketika sakit.
  3. Place utility, yang berarti suatu benda akan lebih berguna untk manusia apabila dipindahkan pada tempat yang tepat. Contohnya pasir yang berada di sungai dipidahkan ke kota, atau kayu dihutan dipindah ke kota untuk dijadikan sebagai bahan bangunan.
  4. Form utility, yang berarti sutau benda akan lebih berguna apabila bentuk dasarnya diubah. Contohnya kayu yang diubah menjadi kursi, kain diubah menjadi celana, gandum menjadi roti, dan lain-lain.
  5. Ownership utility, yang berarti suatu benda akan lebih berguna ketika setelah dimiliki. Contohnya mobil yang berada di dealer akan lebih bermanfaat jika sudah dibeli oleh konusmen.

Perbedaan Antara Barang dan jasa

Perbedaan antara barang dan jasa yaitu sebagai berikut:

  1. Barang sifatnya berwujud, sedangkan jasa sifatnya tidak berwujud
  2. Barang bisa disimpan, sedangkan jasa tidak bisa disimpan
  3. Barang harus diproduksi terlebih dahulu, sedangkan jasa diproduksi bersamaan dengan konsumsinya.
  4. Barang bisa dijual kembali, sedangkan jasa tidak bisa dijual kembali.
  5. Barang mudah didistribusikan, sedanglan jasa sulit.
  6. Kualitas barang bersifat objektif, sedangkan kualitas jasa bersifat subjektif.
  7. Priduksi barang banyak menggunakan tenaga mesin, sedangkan jasa banyak menggunakan tenaga manusia.

Itulah tadi serangkain penjelasan dan pengulasan yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian barang dan jasa menurut para ahli, ciri, macam, kegunaan, perbedaan, dan contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca ya, trimakasih.

Gambar Gravatar
Saya akrab dipanggi dengan nama Andi. Hobi menulis sekaligus lulusan S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung dengan IPK 3,99 yang bercita-cita menjadi akademisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *