Pasar monopoli yang juga dikenal dengan istilah monopolistik pada hakekatnya dapat terbentuk karena adanya kegiatan ekonomi yang semakin berkembang di masyarakat. Dalam karakteristiknya sendiri pasar ini sama halnya seperti pasar persiangan sempurna yang bertujuan untuk mencari keuntungan.
Keberadaan pasar monoolistik tentu memiliki dampak baik dampak positif maupun negatif. Yang pasti apabila berkembang dengan pesat akan mampu untuk meningkatkan kemajuan perekonomian secara nasional.
Pasar Monopoli
Monopoli yang dipergunakan sebagai nama dalam jenis pasar ini berasal dari kata Yunani monos (satu) dan polein (penjual). Sehingga pasar monopoli merupakan pasar dimana hanya ada pelaku ekonomi tunggal, artinya merupakan struktur pasar yang dicirikan oleh penjual tunggal, yang menjual produk unik di pasar.
Dalam pasar monopoli, penjual tidak menghadapi persaingan, hal ini dikarenakan ia merupakan satu-satunya penjual barang tanpa ada barang substitusi (pengganti) yang paling dekat.
Dampak Positif dan Negatif Pasar Monopoli
Kelekatan karakteristik yang terkait dengan pasar monopoli menjadikan penjual tunggal sebagai pengendali pasar sekaligus pembuat harga (price maker). Sehingga penjelasan perusahaan dagang akan menikmati kekuatan untuk menetapkan harga barang-barangnya. Kebijakan ini tentusaja memberikan dampak kepada masyarakat.
Ada beberapa dampak positif keberadaan pasar monopoli terhadap perekonomian negara. Antara lain;
-
Stabilitas harga
Dalam struktur sistem ekonomi pasar monopoli biasa dikatakan bahwa harga-harga cukup stabil. Hal ini dikarenakan hanya ada satu perusahaan yang terlibat di pasar yang menetapkan harga karena tidak ada produk pesaing. Dalam jenis struktur pasar lainnya, harga tidak stabil dan cenderung elastis sebagai akibat persaingan.
Adanya PLN yang menjadi bagian daripada BUMN telah membentuk stabilitas harga untuk masyarakatnya. Dengan tidak ada pesain tentusaja PLN dalam hal ini lebih mudah mengatur kebutuhan masyarakat dengan keungan yang ada di PLN.
Bahkan bisa jadi dengan kemampuan tersebt PLN melihat perekonomian secara nasional apabila memang tingkat pertumbuhan ekonomi baik ia akan menaikan, jikalau memang sedang mengeami kelesuan akan memberikan subsidi silang.
-
Skala ekonomi
Karena ada satu penjual di pasar ini maka akan senantiasa mengarah pada skala ekonomi karena produksi yang terjadi dalam skala besar yang menurunkan biaya per unit untuk penjual. Dimana pada akhirnya, para penjual dapat memberikan keuntungan ini kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih rendah.
-
Penelitian dan pengembangan
Karena perusahaan monopoli menghasilkan keuntungan abnormal atau supernormal dalam siste perekonomia, maka perusahaan dapat menginvestasikan uang itu untuk penelitian dan pengembangan. Pelanggan dapat memperoleh produk dengan kualitas yang lebih baik dengan harga lebih murah yang mengarah pada peningkatan surplus dan kepuasan konsumen.
-
Sumber pendapatan
Terlepas dari kenyataan bahwa monopoli sering menjadi sumber persaingan terbatas dan masuknya penjual lain di pasar, mereka tetap didorong karena monopoli dapat menghasilkan keuntungan yang besar, menjadi satu-satunya penjual di pasar dan karenanya menjadi sumber pendapatan yang baik untuk pemerintah yang menguntungkan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam hal ini tentusajnya adanya beberapa perusahaan BUMN yang ada di Indonesia seperti Telkom, PLN, Pertamina, dan lain sebagainya akan senantiasa menompang terhadap kemajuan pereonomian nasional.
-
Sumber utilitas publik yang penting
Monopoli seringkali juga dikendalikan oleh negara dalam menjalankan perusahaan dengan membantu dalam memproduksi dan menyediakan barang-barang yang penting dan penting untuk keperluan umum yang beroperasi dalam skala besar untuk menyediakan barang dan jasa penting kepada masyarakat.
Jadi dalam hal ini tentusaja pasar monopoli tetap kebutuhan akan dirasakan untuk masyarakat, lantaran masyarakat menjadi objek utama dalam pembangunan yang di rencanakan.
Dampak negatif keberadaan pasar monopoli, antara lain:
-
Harga lebih tinggi dan alokasi sumber daya seringakali bias
Perusahaan monopoli dapat menetapkan harga yang sangat tinggi untuk produk yang mengarah pada eksploitasi konsumen karena mereka tidak memiliki pilihan lain selain membelinya dari penjual karena kurangnya persaingan di pasar atau barang penggantinya.
Selain itu alokasi sumber daya dalam monopoli sering kali bias dan terdistorsi karena dalam produksi barang-barang tersebut, sumber daya tersebut seringkali tidak dapat diperoleh oleh perusahaan kecil atau penjual atau setidaknya oleh sejumlah besar perusahaan di pasar, memberikan keuntungan bagi penjual untuk dapat mengontrol dan membatasi pasokan serta persaingan di pasar.
-
Diskriminasi harga dan praktik perdagangan yang tidak adil
Perusahaan monopoli terkadang dapat melakukan diskriminasi harga, di mana mereka menetapkan harga yang berbeda pada produk yang sama untuk konsumen yang berbeda. Ini tergantung kondisi pasar.
Selain itu pasar monopoli seringkali menjadi penghalang bagi pendatang baru di pasar. Dalam monopoli, untuk tetap menikmati berbagai keuntungan sebagai satu-satunya penjual di pasar, dan untuk tetap memperoleh keuntungan besar-besaran, monopoli sering melakukan praktik perdagangan yang tidak adil untuk memastikan bahwa pesaing di pasar tersingkir dan tidak berdampak pada mereka. bisnis di pasar.
-
Berpotensi menghadapi depresi
Sifat monopoli adalah sebagai satu-satunya penjual barang tertentu, perusahaan akan selalu mendapatkan permintaan konsumen semata-mata, yang berarti bahwa bahkan dalam situasi seperti depresi ekonomi, monopoli dapat bertahan karena permintaan yang diterima oleh konsumen di pasar.
-
Eksploitasi konsumen
Karena hanya ada satu penjual di pasar dalam monopoli, seluruh kekuatan penyediaan barang, harga dan kualitas tertentu tetap berada di tangan penjual dan tidak ada kekuasaan yang ada di tangan konsumen.
Juga, tidak ada pasar dan kekuatan kompetitif untuk menjaga barang-barang dari monopoli dalam hal harga dan kualitas. Dengan demikian, struktur pasar yang demikian dapat menjadi eksploitatif bagi konsumen di pasar tersebut.
-
Kualitas barang
Karena tidak ada persaingan di pasar semacam itu, monopoli seringkali dapat menyediakan barang dengan kualitas rendah atau lebih rendah untuk menghemat biaya produksi dan menghasilkan lebih banyak keuntungan, sehingga menyebabkan kerugian bagi konsumen.
Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkaitan dengan adanya dampak positif dan negatif terdapatnya pasar monopoli bagi perekomian yang ada di masyarakat. Semoga memberikan edukasi untuk segenap pembaca yang membutuhkannya.